Sabtu Malam Ini Earth Hour 2020, Diperingati Secara Virtual

Penulis : Redaksi Betahita

Lingkungan

Sabtu, 28 Maret 2020

Editor : Redaksi Betahita

BETAHITA.ID -   Hari ini, Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 20.30-21.30 diperingati sebagai Earth Hour 2020. Sebanyak 33 kota di Indonesia akan berpartisipasi mengikuti aksi ini melalui aplikasi Instagram (Instagram Live) di akun @ehindonesia. Masyarakat diajak melakukan aksi Earth Hour ini secara virtual di rumah masing-masing karena sedang merabak wabah corona.

“Melalui partisipasi masyarakat di kegiatan Earth Hour ini, serta peran serta individu melalui platform Voice for the Planet, berarti kita sudah membantu mendukung perbaikan kesehatan dan pelestarian bumi serta mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh mahluk hidup,” kata Acting CEO WWF- Indonesia Lukas Adhyakso dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Maret 2020.

Yayasan WWF Indonesia pertama kali menggelar Earth Hour pada tahun 2009 dengan kegiatan utama mengajak masyarakat untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai selama satu jam di rumah hingga ikon-ikon kota.

Tahun 2020 ini, di tengah perjuangan melawan krisis kesehatan akibat wabah virus COVID-19, Indonesia bersama lebih dari 180 negara lainnya tetap melaksanakan peringatan Earth Hour dengan mengadakan ragam kegiatan virtual dalam jaringan (daring/online) bertajuk “Earth Hour di Rumah”.

Earth Hour 2020, 28 Maret 2020

Selaras dengan hal tersebut, tidak hanya melakukan kegiatan switch-offEarth Hour tahun ini memfasilitasi masyarakat untuk menyuarakan harapan dan komitmennya melalui pengumpulan suara online di https://www.wwf.id/voice-planet berjudul “Voice for the Planet”.

Tiap individu dapat memilih satu atau lebih isu-isu lingkungan yang menurutnya sangat mendesak yaitu sampah plastik; transportasi dan energi; satwa liar dan hutan; serta air dan pangan.

Suara masyarakat yang terhimpun diharapkan dapat menjadi basis dan fokus kerja bagi pemimpin negara dan pembuat keputusan, pemimpin perusahaan, lembaga, serta organisasi dalam merespon berbagai isu lingkungan.

“Earth Hour bagi saya berlaku setiap jam, setiap hari, sepanjang tahun. Tekad bersatu untuk melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia dan merawat planet Bumi belum pernah sebesar saat ini. Kita harus menjaga momentum ini dan kami anak muda berusaha untuk berkontribusi nyata,” kata Relawan Komunitas Earth Hour Indonesia Renny Widyanti.

Namun, penyebaran virus COVID-19 memaksa semua untuk menghindari pertemuan publik secara masif dan terbuka, sehingga berkumpul dilakukan secara virtual untuk Earth Hour sambil memperbarui komitmen kita untuk planet Bumi tempat tinggal semua.

“Kita harus saling menjaga rumah satu-satunya yang kita miliki. Mari bergabung bersama saya dan jutaan orang di seluruh dunia untuk menjadikan Earth Hour ini sebagai momen solidaritas kita. Mari angkat suara kolektif kita untuk memastikan masa depan bumi yang lebih bersih, sehat, aman, adil hijau, lestari dan berkelanjutan," ujar dia.

Pada pelaksanaan Earth Hour 2020 di Indonesia, WWF Indonesia dan Komunitas Earth Hour di 33 kota akan berfokus pada empat isu utama, yaitu mengurangi sampah plastik di laut, kampanye hemat energi serta energi baru terbarukan, pola konsumsi berkelanjutan, serta melawan perdagangan satwa liar dilindungi.

TEMPO.CO | TERAS.ID