Harimau Sumatera dan Anaknya Dilaporkan Masuk Ladang di Solok

Penulis : Betahita.id

Biodiversitas

Rabu, 10 Juni 2020

Editor :

BETAHITA.ID - Warga Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat kembali diresahkan munculnya kawanan Harimau Sumatera di kawasan ladang pertanian dekat hutan Rimbo Singo-singo pada Minggu (7/6/2020).

“Jika beberapa waktu lalu kawanan harimau terlihat berjumlah tiga ekor, kali ini hanya dua ekor yakni harimau dewasa dan satu ekor anak harimau,” kata Wali Nagari Gantung Ciri, Hendri Yuda Senin (8/6/2020) malam.

Baca juga : 
BBKSDA : informasi munculnya harimau di Pelalawan hoaks

Ia menyebutkan pada Minggu (7/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, ada warga yang melihat harimau di kawasan perladangan warga di Limpauang, Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri. Warga yang khawatir terjadi sesuatu memilih kembali dan membiarkan kawanan harimau tersebut. “Kemungkinan harimau tersebut sebelumnya juga pernah terlihat oleh warga sekitar,” kata Hendri.

Ilustrasi harimau sumatera dengan anaknya di Kebun Binatang Washington. (youtube.com/ntdindonesia)

Hari berikutnya Senin siang, puluhan warga bersama perangkat nagari setempat langsung melakukan upaya penghalauan. Jarak kawasan perladangan dari permukiman warga sekitar empat kilometer.

Upaya penghalauan yang dilakukan warga dari pukul 14.00 WIB sampai jelang magrib pada Senin (8/6/2020). Warga berharap kawanan harimau segera masuk hutan dan warga bisa berkebun seperti biasa. “Kami melakukan penghalauan terhadap harimau bersama puluhan warga dan petugas, penghalauan dilakukan dengan membuat suara atau bunyi-bunyian dengan meriam karbit,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu meminta petugas BKSDA Sumbar mengevakuasi ketiga harimau yang bisa membahayakan warga tersebut.

“Kemarin kami bersama tim juga sudah meninjau lokasi bersama petugas. Ini sudah sangat mengkhawatirkan, kami minta pihak terkait memprioritaskan evakuasi harimau dari sekitar kawasan perladangan warga,” ujar Firman.

Ia minta warga tetap waspada dengan kemunculan harimau yang memang belum terlacak keberadaannya. “Tetap berhati-hati sebelum harimau tersebut tertangkap dan dikembalikan ke habitatnya atau kebun binatang oleh pihak terkait,” katanya.

Pada pertengahan Mei 2020, enam warga Nagari Gantung Ciriterjebak di hutan ladang masyarakat Rimbo Singo-Singo, Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri, karena terhadang tiga Harimau Sumatera yang akhirnya berhasil dievakuasi. 

JUBI.CO.ID | TERAS.ID