WHO: Virus Corona Akan Bertahan dalam Jangka Waktu Lama

Penulis : Betahita.id

Covid-19

Minggu, 20 September 2020

Editor :

BETAHITA.ID - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan virus corona akan bertahan cukup lama di Bumi dan diprediksi akan menewaskan sekitar 50 ribu orang lagi.

“Ini bukan yang kami inginkan,” kata Mike Ryan, Direktur Eksekutif WHO bidang darurat kesehatan, Jumat, 18 September 2020, .

Baca juga: UGM Temukan Alat Uji Covid-19, Tanpa Swab Cukup Hembusan Nafas

Menurut Ryan, masih menjadi sebuah jalan panjang untuk memusnahkan virus corona penyebab  Covid-19. Para pejabat WHO melihat adanya tren kekhawatiran pada kasus-kasus baru virus corona, termasuk pasien yang memenuhi ICU dan dirawat di area utara bumi menyusul masuknya musim dingin.

Ilustrasi pekerja medis Covid-19

“Virus corona belum terbakar dan tidak akan terbakar. Virus corona tidak akan ke mana-mana, khususnya negara-negara yang memasuki musim dingin, di mana lebih banyak orang-orang berkumpul dalam ruangan,” kata Ryan.

Dia mengatakan ada banyak hal yang harus dikerjakan untuk menghindari amplifikasi, menurunkan penyebaran virus, melindungi sekolah-sekolah yang mulai dibuka dan melindungi kelompok rentan di masyarakat dari penyakit akut dan kematian.

Pejabat bidang kesehatan di Eropa memperingatkan selama beberapa pekan ke depan kemungkinan ada kenaikan penambahan kasus Covid-19. Lebih dari separuh negara-negara di Eropa melaporkan adanya kenaikan 10 persen atau lebih besar dari itu untuk penambahan kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Hans Kluge, direktur WHO wilayah Eropa, pada Kamis, 17 September 2020, mengatakan ada tujuh negara di Eropa telah melihat kenaikan kasus Covid-19 lebih dari dua kali lipat.     

Sedangkan di Amerika Serikat, otoritas melaporkan ada rata-rata kenaikan sekitar 39 ribu kasus baru Covid-19 per hari berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Kasus-kasus Covid-19 naik 5 persen atau lebih secara mingguan di 34 negara bagian, termasuk Ibu Kota Washington D.C. Ada delapan negara bagian di Amerika Serikat yang penambahan kasus virus coronanya sama dengan pekan sebelumnya.

Otoritas kesehatan Amerika Serikat waswas wabah virus corona bisa memburuk mengingat Negara Abang Sam memasuki musim gugur dan dingin. Otoritas kesehatan berulang kali mengingatkan agar masyarakat bersiap memerangi dua virus pada tahun ini, yakni wabah Covid-19 dan flu. Sebelumnya, Anthony Fauci, dokter dan ahli penyakit infeksius, mengatakan penambahan kasus baru virus corona setiap hari di Amerika Serikat bakal sangat tinggi mendekati musim gugur ini.     

CNBC | TEMPO.CO | TERAS.ID