10 Provinsi Kaya Hutan di Indonesia Terus Alami Deforestasi

Penulis : Kennial Laia

Deforestasi

Selasa, 02 Februari 2021

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Deforestasi di Indonesia terus terjadi. Walau lajunya cenderung turun, faktanya hingga kini masih banyak daerah yang kehilangan tutupan hutan; terutama di provinsi kaya-hutan. Angkanya pun cukup signifikan.

Berdasarkan data Yayasan Auriga Nusantara, tutupan hutan alam nasional di Indonesia mencapai 88 juta hektare. Dari angka tersebut, 80% berada di 10 provinsi kaya-hutan, seperti Papua, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Aceh, Maluku, dan Maluku Utara.

Hutan alam terluas tumbuh megah di Tanah Papua, angkanya mencapai 33,84 juta hektare. Sementara itu, di Pulau Borneo tercatat tutupan hutan seluas 7,27 juta hektare berada di Kalimantan Tengah; Kalimantan Timur 6,49 juta hektare; Kalimantan Utara 5,66 juta hektare; dan Kalimantan Barat 5,51 juta hektare.

Di wilayah timur, Kepulauan Maluku memiliki tutupan hutan seluas 4,98 juta hektare dan Sulawesi Tengah 3,80 juta hektare. Di sebelah barat, tepatnya Nangroe Aceh Darussalam, kanopi hutannya mencapai 3,06 juta hektare.

Deforestasi akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Foto: Yudi Nofiandi/Auriga

Ke-10 provinsi ini mengalami penurunan dalam rentang waktu 2015-2019. Analisis Auriga mengungkap, total deforestasi di 10 provinsi pada periode tersebut mencapai 1.854.317 hektare. Hilangnya tutupan hutan tertinggi terjadi pada 2015-2016.

Deforestasi tertinggi terjadi di Kalimantan Tengah pada 2016, dengan luas lebih dari 400 ribu hektare. Tahun yang sama, Kalimantan Timur kehilangan 367 ribu hektare dan Kalimantan Barat 305 ribu hektare, serta Tanah Papua di angka 290.160 hektare.

Berikut merupakan 10 provinsi kaya-hutan dengan angka deforestasi selama rentang waktu 2015 hingga 2019.

Kalimantan Tengah

Selama periode 2015-2019, Kalimantan Tengah kehilangan 411.027 hektare hutan alam. Pada 2015, deforestasi di provinsi tersebut tercatat seluas 79.423 hektare. Lalu melonjak drastis pada 2016 ke 197.192 hektare. Kemudian turun ke 45.980 hektare (2017), 44.263 hektare (2018), dan 44.167 hektare (2019).

Kalimantan Timur

Total deforestasi di Kalimantan Timur selama periode 2015-2019 adalah 367.329 hektare. Tahun 2016 mencatat angka tertinggi, dengan luas 110.195 hektare; disusul 2015 seluas 77.919 hektare. Sementara itu 2017-2019 cenderung turun, secara berurutan 55.812 hektare; 69.225 hektare; dan 54.176 hektare.

Kalimantan Utara

Kalimantan Utara mencatat luas deforestasi tertinggi pada 2015 dengan luas 36.735,95 hektare. Angka itu turun empat tahun berikutnya: 28.925 hektare pada 2016; 24.755 hektare pada 2017; 27.244 hektare pada 2018; dan 22.403 hektare pada 2019. Total kehilangan tutupan hutan di provinsi ini adalah 140.063 hektare selama periode 2015-2019.

Kalimantan Barat

Kalimantan Barat kehilangan hutan alam seluas 305.812 hektare antara 2015 dan 2019. Penggundulan tertinggi terjadi pada 2015 seluas 111.154 hektare, kemudian turun menjadi 83.096 hektare pada 2016. Antara 2017-2019, tutupan hutan alam yang hilang berturut-turut adalah 42.303 hektare, 32.630 hektare, dan 36.627 hektare.  

Tanah Papua (Papua dan Papua Barat)

Ekspansi perkebunan sawit di Tanah Papua masif dalam satu dekade terakhir. Hal ini tercermin dari total luasan deforestasi yang mencapai 290.160 hektare antara 2015 dan 2019. Deforestasi tertinggi terjadi pada 2015 dengan luas 87.966 hektare di Papua dan Papua Barat; disusul tahun 2016 seluas 77.998 hektare. Tiga tahun berikutnya penggundulan hutan tetap terjadi, dengan skala lebih kecil. Tahun 2017 seluas 47.476 hektare; 2018 seluas 39.949 hektare; dan 2019 seluas 36.769 hektare.  

Kepulauan Maluku (Maluku dan Maluku Utara)

Total luas deforestasi di Kepulauan Maluku dalam rentang waktu 2015-2019 mencapai 110.398 hektare. Kehilangan tutupan hutan tertinggi terjadi pada 2015 seluas 45.136 hektare. Kemudian turun menjadi 31.863 hektare. Angka itu sempat turun drastic pada 2017 seluas 8.403 hektare. Namun naik lagi pada 2018 (11.211 hektare) dan 2019 (13.783 hektare).

Sulawesi Tengah

Antara 2015 dan 2019, Sulawesi Tengah kehilangan tutupan hutan seluas 157.273 hektare. Deforestasi tertinggi terjadi pada 2015 (55.504 hektare) dan 2016 (48.117 hektare). Tiga tahun berikutnya, luas deforestasi berada di 16.964 hektare (2017), 17.069 (hektare), dan 19.616 hektare (2019).

Aceh

Serambi Makkah mengalami penggundulan hutan seluas 72.251 hektare dalam rentang waktu 2015-2019. Dari 2015 hingga 2018, deforestasi berada di rentang 14.000 hektare – 17.000 hektare, dengan angka tertinggi seluas 17.608 hektare pada 2016. Luas itu menurun menjadi 9.846 hektare pada 2019.