Tujuh Provinsi dengan Kebun Sawit Ilegal Terluas di Indonesia

Penulis : Kennial Laia

Sawit

Sabtu, 03 April 2021

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dengan jumlah produksi di atas 40,56 juta ton per tahun (2018). Pada 2019, Badan Pusat Statistik mencatat, luas perkebunan kelapa sawit sendiri mencapai 14,6 juta hektare. 

Data Kementerian Pertanian 2018 menyebut, luas perkebunan sawit Indonesia mencapai 14.326.350 hektare. Lebih dari separuh diusahakan oleh perusahaan besar swasta, yakni 55,09 persen atau 7.892.706 hektare. Perkebunan rakyat berada menyusul terbesar yaitu 5.818.888 hektare (40,62 persen). Sisanya, 4,29 persen atau 614.756 hektare, dikelola oleh perkebunan besar negara.

Perkebunan kelapa sawit tersebut tersebar di berbagai provinsi, namun tidak semua mendapat izin. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut kebun sawit tidak berizin ini ilegal karena beroperasi di dalam kawasan hutan. Luasnya mencapai 2.6 juta hektare. Sebagian besar kebun ini terindikasi dimiliki perusahaan.

Bekerja sama dengan Yayasan Auriga Nusantara, Betahita mengolah data untuk menganalisis sebaran kebun sawit di dalam kawasan hutan. Analisis ini menggunakan data tutupan sawit dari Kementerian Pertanian serta tutupan kawasan hutan milik KLHK. Berikut adalah tujuh provinsi dengan luasan kebun sawit ilegal.

Ilustrasi industri kelapa sawit. Foto: Istimewa

Riau

Riau memiliki luas perkebunan sawit terluas di Indonesia yaitu 3,4 juta hektare. Provinsi ini juga memiliki kebun sawit ilegal di dalam kawasan hutan paling luas, mencapai 1.389.816 hektare.

Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah merupakan salah satu langganan bencana kebakaran hutan dan lahan berulang di Indonesia. Provinsi ini memiliki kebun sawit ilegal seluas 816.099 hektare.

Sumatera Utara         

Data Kementerian Pertanian 2019 mencatat, luas perkebunan sawit di Sumatera Utara mencapai 1,66 juta hektare. Sementara itu luas kebun sawit di dalam kawasan hutannya adalah 300.122 hektare.

Sumatera Selatan      

Kementerian Pertanian 2019 mencatat, Sumatera Selatan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 1,22 juta hektare. Analisis kolaborasi Betahita dan Auriga menghitung, terdapat 212.129 hektare kebun sawit di dalam kawasan hutan.  

Jambi                         

Sebanyak 27 persen atau 1,8 juta hektare lahan di Jambi merupakan perkebunan kelapa sawit. Luas provinsi itu sendiri 4,9 juta hektare. Sementara itu, kebun sawit ilegalnya mencapai 159.893 hektare.

Kalimantan Barat      

Kalimantan Barat memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 1,89 juta hektare. Sementara itu luas kebun sawit di dalam kawasan hutannya mencapai 189.121 hektare.

Kalimantan Timur     

Selain penuh dengan izin usaha pertambangan, Kalimantan Timur juga memiliki perkebunan kelapa sawit dengan izin seluas 1,2 juta hektare. Sementara itu luas perkebunan kelapa sawit di dalam kawasannya mencapai 81.355 hektare.