Greta Kembali Kritik Pemimpin Dunia dan Media Soal Krisis Iklim

Penulis : Tim Betahita

Perubahan Iklim

Rabu, 05 Mei 2021

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Aktivis lingkungan Greta Thunberg kembali melayangkan pernyataan kerasnya terhadap para pemimpin dunia terkait permasalahan ancaman perubahan iklim.

Menurut perempuan berusia 18 tahun asal Swedia itu, para politisi di dunia juga para pemimpin negara termasuk Swedia, masih menyangkal adanya ancaman perubahan iklim.

Pernyataan itu terlontar pada Senin lalu, usai dirinya bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven.

"Kami para aktivis lingkungan, sudah banyak bertemu dengan orang-orang yang berkuasa. Namun setiap kali diskusi, hasilnya hanya sebuah penyangkalan," kata Greta. "Rasa krisis mereka benar-benar nol."

Aktivis perubahan iklim asal Swedia Greta Thunberg. Foto: Akun Instagram pribadi @gretathunberg

Greta, yang menjadi terkenal lantaran aksi protesnya di parlemen Swedia 2018 lalu juga mengkritik media. Menurutnya, media juga kerap kali meremehkan persoalan ancaman perubahan iklim ini.

"Jika tidak ada tekanan terhadap mereka mereka tidak akan melakukan apa-apa," katanya.

Greta tak puas dengan target para pemimpin dunia yang membatasi tingkat pemanasan global di angka 1,5 derajat celcius. “Kami jelas tidak bisa pembatasan itu,” katanya.

Ia bahkan tak menerima klaim pemerintah Swedia yang mengatakan telah berperan utama dalam perang melawan perubahan iklim. “Pemerintah tak pernah menyikapi secara serius dan tidak pernah mengklaim bahwa perubahan iklim adalah sebuah krisis,” katanya.

Swissinfo|