Bersiap akan Kerusakan Total Amazon Si Paru-paru Dunia

Penulis : Tim Betahita

Deforestasi

Senin, 13 Desember 2021

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Hutan hujan Amazon merupakan kawasan hutan terpenting bagi dunia. Amazon identik disebut sebagai

salah satu paru-paru bagi bumi. Namun apa yang terjadi belakangan cukup mencengangkan, hutan pemasok oksigen sekaligus penyerap karbon dunia itu bermasa depan suram. Setidaknya seperti itu penilaian beberapa ilmuwan terhadap Hutan Amazon.

Amazon, menurut para peneliti seperti yang dikutip Futurism, dalam limat tahun ke depan akan bertransformasi menjadi padang savana kering. “Dalam arti ekosistem hutan hujan terancam kolaps dalam waktu dekat,” kata mereka.

Luciana Gatti, peneliti iklim senior di Brazillian National Institute for Space Research, menyebut bahwa memang Amazon sudah dekat dengan ancaman bencana lingkungan total. Kecual,i ada langkah antisipasi yang dilakukan dengan cepat dan tepat, terutama oleh pemerintah.

LSM di Brasil mengatakan laju deforestasi di cagar alam Piripkura meningkat pesat selama pandemi./Foto Rogerio de Assis-ISA.

"Hutan Amazon ini akan segera kolaps. Kita memang sudah berada dalam sebuah situasi darurat, maka kita perlu untuk beraksi sekarang juga. Hal ini merupakan sebuah mimpi buruk," cetusnya.

Gatti adalah satu dari 200 pakar yang beberapa waktu lalu ambil bagian dalam investigasi terhadap hutan Amazon, Science Panel for the Amazon. Laporan mereka yang telah dirilis, mengidentifikasi beberapa faktor yang membuat hutan Amazon bisa cepat kolaps.

Pemicu utama adalah kian naiknya suhu udara global terkait fenomena perubahan iklim serta begitu maraknya penebangan hutan Amazon. Hal ini menjadi resep berubahnya lingkungan di sana menjadi padang savana dengan rumput kering, bukan lagi hutan yang selama ini dikenal orang.

Tahun ini, area deforestasi atau penggundulan hutan di Amazon Brasil mencapai level tertinggi dalam 15 tahun. Amazon kehilangan 13.235 kilometer persegi hutan hujan dalam periode referensi 12 bulan dari Agustus 2020 hingga Juli 2021

Lantaran waktunya sangat terbatas, ilmuwan tersebut merekomendasikan aksi harus segera dilakukan, minimal dengan melarang seluruh upaya penebangan hutan Amazon. Selain itu, diperlukan penanaman pohon kembali agar bagian hutan yang gundul juga bisa pulih.