Presiden Biden Anggap Kebakaran Colorado Alarm Krisis Iklim

Penulis : Sandy Indra Pratama

Perubahan Iklim

Selasa, 11 Januari 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kebakaran saat musim dingin yang sangat jarang terjadi menjadi satu "kode merah" perubahan iklim. Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi lokasi kebakaran hutan yang paling parah di Colorado pada akhir pekan lalu.

"Kita tidak dapat mengabaikan kenyataan bahwa kebakaran ini sedang dipicu oleh pemanasan global," kata Biden dikutip CNBC dari Reuters, Sabtu (8/1/2022).

Biden meninjau kota Louisville di wilayah Denver yang telah menjadi puing-puing. Dua orang hilang dan dikhawatirkan tewas setelah kebakaran padang rumput yang dipicu angin membakar lebih dari 1.000 hunian pada 30-31 Desember itu.

Joe Biden (joebiden.com)

Kebakaran di Boulder County, di pinggiran utara wilayah metropolitan Denver, menghanguskan 6.000 hektar dan sebagian Louisville. Karena angin kencang, kobaran api itu melahap bentangan lahan kering dalam hitungan detik.

Bencana ini merupakan kebakaran paling parah yang pernah terjadi di Colorado dalam hal kerugian harta benda. Kerugian dari kebakaran diperkirakan mencapai sekitar USD 1 miliar. Sedangkan pihak berwenang setempat menyebutkan nilai kerusakan properti tempat tinggal saja lebih dari 500 juta USD.

Perjalanan Biden ke Boulder County merupakan kunjungannya yang kedua kali mengenai kebakaran hutan. Biden dan ibu negara Jill Biden berjalan melalui lingkungan Louisville yang dilanda api, di mana puing-puing menghitam dan batang pohon hangus menyembul di tengah selimut salju.

Biden juga menggunakan kesempatan itu untuk mengajukan inisiatif RUU Build Back Better Act, yang akan menyalurkan miliaran dolar untuk meningkatkan pengelolaan hutan, pemadaman kebakaran, dan upaya mengurangi emisi karbon. RUU itu, yang ditentang oleh Partai Republik, telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat pada November lalu.

Sebagai informasi, musim kebakaran normal di Colorado biasanya tidak meluas ke musim dingin karena adanya salju dan cuaca dingin. Namun perubahan iklim dan meningkatnya suhu global membuat vegetasi di bagian barat Amerika Serikat lebih kering.