Kepemilikan Kebun Sawit Indonesia Dikuasai Singapura dan Malaysia

Penulis : Kennial Laia

Sawit

Rabu, 19 Januari 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Diperkirakan luas perkebunannya mencapai 16,24 juta hektare, tersebar di berbagai provinsi. Salah satu produk turunan dari buah sawit adalah minyak goreng yang sehari-hari dikonsumsi masyarakat.

Namun, dari segi bisnis, industri sawit di tanah air dikuasai oleh negeri jiran. Baru-baru ini Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) mencatat penanaman modal asing di sektor pertanian didominasi oleh perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis). 

Kepala Sub-direktorat Sektor Agribisnis Kementerian Investasi/BPKM Jumina Sinaga mengatakan investasi perkebunan dan peternakan di Indonesia berasal dari Singapura (53,7%) dan Malaysia (15,8%). Periode yang dicatat adalah 2015 hingga pertengahan 2021.

“Hal ini sejalan dengan investasi perkebunan sawit yang sebagian besar berasal dari kedua negara tersebut,” kata Jumina dikutip Antara, pekan lalu.  

Foto udara hutan lindung Desa Anak Talang di Riau, yang ditanami sawit. Foto: Betahita/Robby

Menurut Jumina, jumlah penanaman model asing (PMA) sektor pertanian sejak 2015 hingga Maret 2021 mencapai US$ 9,5 miliar atau sekitar 5,2% dari total investasi asing di tanah air. “Penanaman modal asing sektor pertanian didominasi di Kalimantan dan Sumatra.”

Pada periode yang sama, penanaman modal dalam negeri mencapai Rp 173,9 triliun atau 9,1% dari total investasi domestik di Indonesia.