BBKSDA Riau Sebut Gajah yang Terjebak di Rawa Inhu Masih Aman

Penulis : Raden Ariyo Wicaksono

Biodiversitas

Rabu, 09 Maret 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Dua ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) jantan dilaporkan terjebak di areal rawa gambut di Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Meski terjebak di rawa, dua gajah tersebut kondisinya masih aman. Setidaknya begitu menurut pantauan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Kepala Teknis BBKSDA Riau, Mahfud menjelaskan, dua gajah itu kondisinya bukan terjebak di dalam rawa dan terancam keselamatannya, melainkan terjebak di sebuah areal rawa bergambut dan tampak belum berencana beranjak pergi. Kedua gajah jantan termasuk gajah remaja, usianya diperkirakan 10-15 tahun.

"Maksudnya terjebak di sini, bahwa gajah tersebut belum mau pergi dari lokasi di sekitar Desa Sungai Beringin dan Sungai Rawa. Walaupun sudah dilakukan penggiringan oleh petugas bersama masyarakat. Yang kebetulan lahan masyarakat itu berupa rawa gambut yang sudah jadi kebun sawit dan sebagian semak belukar," kata Mahfud, Selasa (8/3/2022).

Menurut Mahfud, kondisi dua gajah jantan itu saat ini masih terbilang aman. Karena di lokasi tersebut masih tersedia semak belukar yang menyediakan makanan gajah-gajah itu. Sehingga pihaknya tidak berencana melakukan evakuasi penyelamatan terhadap gajah.

Dua gajah yang terjebak di rawa gambut di hutan di Kabupaten Indragiri Hulu./Foto: ANTARA/HO-tangkapan layar

"Masih aman, tidak evakuasi tapi tetap diupayakan digiring agar mau keluar dari wilayah itu. Kebiasaan gajah, akan lama di lokasi tertentu karena faktor ketersediaan pakan yang cukup," terang Mahfud.

Mahfud menambahkan, meski begitu pihaknya tetap melakukan mitigasi atau pencegahan konflik gajah dengan manusia, dengan terus melakukan sosialisasi juga pendampingan terhadap masyarakat dan melibatkan pemerintah kabupaten setempat dan juga aparat desa. Hingga kini sejumlah personel BBKSDA Riau masih melakukan pemantauan terhadap dua gajah jantan itu.

"Ada petugas kita di Rengat yang selalu koordinasi dengan pihak Pemda setempat juga masyarakat di sekitar lokasi gajah tersebut."

Mahfud bilang, wilayah itu sebenarnya merupakan koridor lintasan gajah. Secara berkala gajah-gajah terkadang melintas hingga ke wilayah Jambi. Gajah-gajah itu diperkirakan berasal dari Kantong Gajah Seranggai.

Kedua gajah jantan ini diperkirakan terpisah dari rombongannya dan kemudian masuk ke daerah rawa gambut yang tengah tergenangi air akibat beberapa hari terakhir hujan lebat melanda daerah itu. Gajah-gajah ini sebelumnya sempat digiring oleh BBKSDA Riau keluar dari rawa itu, namun kedua gajah itu dihalau oleh warga dan digiring kembali masuk ke areal rawa.