Teror Bom Sasar Jurnalis Senior Papua

Penulis : Aryo Bhawono

HAM

Senin, 23 Januari 2023

Editor : Aryo Bhawono

BETAHITA.ID -  Bom rakitan meledak persis di samping rumah jurnalis Papua, Victor Mambor, pada Senin (23/1/2022). Ledakan ini menjadi teror kesekian kalinya bagi Victor yang juga menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Aliansi Jurnalistik Independen. 

Victor mengungkapkan, bom meledak di pinggiran jalan yang berjarak hanya sekitar tiga meter dari dinding rumahnya di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT. 

Dirinya belum belum beristirahat saat mendengar bunyi motor berhenti di jalan samping rumahnya sebelum terjadi ledakan. Tak lama kemudian pengendara motor itu meninggalkan lokasi tersebut dan sekitar satu menit terdengarlah bunyi ledakan. Seluruh keluarganya mengaku kaget dengan ledakan. 

Warga setempat di komplek pemukiman itu juga sempat meninggalkan rumahnya untuk memeriksa lokasi sumber ledakan. Semula Victor mengira bunyi tersebut bersumber dari gardu listrik yang meledak. 

Ilustrasi bom molotov. Foto: shutterstock.com

"Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi. Saya pun memeriksa sumber ledakan dan tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah. Ternyata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah," ungkap Victor seperti dikutip dari rilis pers AJI Jayapura. 

Bukti rekaman kamera CCTV menunjukkan sekilas sebuah motor honda yang melintasi samping rumahnya sebelum terjadi ledakan. 

Peraih Udin Award Tahun 2022 ini telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polresta Jayapura Kota. Mereka lantas memeriksa tempat kejadian perkara, meminta keterangan, dan mengamankan barang bukti berupa sumbu dan material lainnya sisa ledakan bom pada pukul 09.00 WIT. 

Total sudah dua kali aksi teror yang dialami Victor. Kasus yang pertama terjadi pada tanggal 21 April tahun 2021. Mobil Isuzu D-Max (Double Cabin) milik Victor yang diparkir di tepi jalan di samping rumahnya dirusak orang tak dikenal. 

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Jayapura Kota namun belum ditemukan pelakunya hingga kini. Diduga aksi teror ini terkait produk jurnalistik Jubi, tempat. Victor bekerja. 

AJI Jayapura telah menjalin komunikasi dengan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, agar mengungkap pelaku dalam kasus ini. Ia menyatakan aksi intimidasi ini menjadi atensinya. 

AJI Jayapura sendiri mengecam aksi teror bom ini karena mengancam kebebasan pers di Papua. Polda Papua dan Polresta Jayapura harus mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor. 

Mereka berharap seluruh jurnalis di tanah Papua tidak takut atas intimidasi semacam ini. 

“Fiat Justitia Ruat Caelum, yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh,” ungkap Ketua AJI Jayapura, Lucky Ireeuw.