Puluhan Korban Tewas dalam Hujan Ekstrem di Brasil 

Penulis : Kennial Laia

Perubahan Iklim

Senin, 27 Februari 2023

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Hujan ekstrem di pesisir tenggara Brasil telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan 36 orang dan membuat ratusan lainnya kehilangan tempat tinggal, menurut pernyataan dari otoritas negara bagian Sao Paulo, Minggu, 19 Februari 2023.

Menurut laporan Reuters, petugas penyelamat terus mencari korban, menghubungkan kembali komunitas yang terisolasi dan membersihkan jalan, tetapi beberapa di antaranya tetap diblokir. 

Prakiraan cuaca menunjukkan hujan lebat akan berlanjut di daerah pesisir Sao Paulo. Hal ini meningkatkan prospek jumlah korban tewas yang lebih tinggi.

Pemerintah federal menentukan mobilisasi beberapa kementerian untuk membantu para korban, memulihkan infrastruktur, dan memulai pekerjaan rekonstruksi. Negara bagian Sao Paulo juga mengumumkan keadaan bencana selama 180 hari untuk enam kota. Skala bencana ini disebut para ahli sebagai peristiwa cuaca ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Infrastruktur jalan terblokir oleh tanah longsor di area Ubatuba, bagian utara pesisir Sao Paulo. Dok Ubatuba Civil Defense/AFP/Getty Images

Pada Senin, 20 Februari 2023, Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas akan bertemu dengan pejabat federal saat mereka mengoordinasikan tanggapan atas tragedi tersebut, kata pernyataan otoritas lokal.

Operasi di pelabuhan Santos, yang terbesar di Amerika Latin, terhenti di tengah hembusan angin melebihi 55 kpm (34 mph) dan gelombang setinggi lebih dari satu meter pada hari Sabtu, menurut outlet berita lokal.

Kantor Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang sedang mengadakan karnaval di negara bagian Bahia di timur laut Brasil, akan mengunjungi daerah-daerah utama yang terkena dampak pada Senin.