Nobita dan Shisuka Dipulangkan ke Indonesia dari Thailand
Penulis : Raden Ariyo Wicaksono
Biodiversitas
Kamis, 28 Desember 2023
Editor : Yosep Suprayogi
BETAHITA.ID - Tiga orangutan sumatera (Pongo abelii) dipulangkan ke Indonesia dari Thailand, Kamis (21/12/2023) pekan lalu. Dengan demikian sudah 71 individu orangutan yang dipulangkan dari Thailand.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut ketiga orangutan--Nobita (7 tahun, jantan) dan Shisuka (7 tahun, betina) dan Briant (4 tahun, jantan)--merupakan hasil penegakan tindak pidana penyelundupan oleh Polisi Penanggulangan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Natural Resources and Environmental Crimes Division) Thailand di Bangkok pada 2016.
Satyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), menyatakan repatriasi 3 orangutan sitaan dari Thailand ini merupakan keberhasilan dalam penyelamatan satwa liar dilindungi dan komitmen bersama antara Pemerintah Indonesia dan Thailand dalam upaya memerangi perdagangan ilegal satwa liar.
Proses repatriasi ini bertepatan dengan peringatan 73 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Thailand diharapkan dapat menjadi potential deliverables pada Joint Commission Meeting (JCM) Indonesia-Thailand di masa depan.
Bekerja sama dengan Garuda Indonesia, ketiga orangutan diterbangkan menggunakan pesawat GA 867 dari Bangkok menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya ketiganya dirawat di Kho Pratubchang Wildlife Rescue Center (KPRC) di Provinsi Ratchaburi, Thailand. Acara serah terima dari otoritas Thailand kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Duta Besar RI untuk Thailand dilaksanakan di Kantor Kargo Bandara Suvarnabhumi, Thailand, pada Kamis pagi.
Tiba di Indonesia, orangutan diinapkan di fasilitas transit Garuda Indonesia dengan dijaga dokter hewan. Kemudian pada Jumat, 22 Desember 2023, ketiganya diberangkatkan ke Jambi dengan pesawat GA 126 pukul 09.20 WIB dan dirawat sementara di Tempat Tindakan Karantina Frankfurt Zoological Society (FZS) di bawah pengawasan Balai KSDA Jambi.
Pascamelewati karantina, tiga orangutan itu akan menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatera (PROS) Sungai Pengian Jambi sebelum akhirnya akan dilepasliarkan ke habitat alaminya.
"Repatriasi orangutan ini merupakan repatriasi dari Thailand yang kelima kalinya dengan total 71 individu orangutan yang dipulangkan sejak tahun 2006. Tiga orangutan yang direpatriasi kali ini merupakan orangutan terakhir yang berstatus sebagai barang bukti di Thailand," ucap Satyawan.
Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat mengatakan Pemerintah Thailand sangat senang bisa ikut andil melakukan repatriasi satwa orangutan, setelah selama kurang lebih 7 tahun merawat satwa tersebut sejak dilakukan penyitaan.
"Saya kira kita akan terus bekerjasama untuk mencegah perdagangan satwa liar di antara kedua negara. Dan saya sangat senang bisa mengembalikan orangutan tersebut kembali ke habitatnya," ujar Dubes Prapan.
Untuk memastikan kondisi ketiga orangutan sumatera tersebut dalam keadaan sehat dan baik, Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan dua dokter hewan yang melakukan pendampingan selama perjalanan dari Bangkok ke Indonesia.