Banjir Sisakan 278 ton Sampah di Tangerang

Penulis : Sandy Indra Pratama

Lingkungan

Selasa, 23 Februari 2021

Editor :

BETAHITA.ID -  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang telah mengangkut sekitar 278 ton sampah sejak banjir melanda Kota Tangerang, Banten. Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Yudi Pradana menyebutkan bahwa pihaknya telah membersihkan sampah di berbagai titik banjir.

"Hari Ahad lalu, kami mengangkut 52 ton. Per hari ini, sudah ada 278 ton sampah sudah kami angkut," urai Yudi kepada awak media, kemarin.

Dalam mengangkut ratusan ton sampah di berbagai titik banjir itu, lanjut Yudi, pihak DLH menggunakan 104 unit becak motor dan 37 unit dump truck.

Selain itu, Yudi mengatakan, pihaknya mengerahkan 524 personel untuk menyapu dan membersihkan ratusan ruas jalan yang terdampak bencana tersebut. Menurut dia, jumlah fasilitas serta sumber daya manusia yang dikerahkan sudah cukup banyak untuk mempercepat pembersihan di Kota Tangerang.

Ilustrasi sampah kantung plastik (Pixhere.com)

"Sampah-sampah itu dikirim ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Rawa Kucing. Kami membuat jalur khusus biar di TPA itu cepat proses pembuangannya," katanya.

Yudi berujar, DLH telah mengangkut sampah di Kompleks Pinang Griya, Kecamatan Pinang; dan Kompleks Pondok Arum, Kecamatan Karawaci. Selain itu, lanjut dia, pihaknya hendak membersihkan sampah di Kompleks Ciledug Indah 1 dan 2 malam ini.

Ia juga menyatakan, personel yang ia kerahkan tengah membersihkan sampah di sejumlah sungai serta kali yang melintas di Kota Tangerang.

"Kami juga membantu Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) untuk menambal tanggul-tanggul yang jebol. Kami bantu memasukkan pasir-pasir ke dalam karung," ungkapnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, terdapat sejumlah titik di Kota Tangerang yang terdampak banjir pada Sabtu pekan lalu. "Mulai dari timur, ada Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Pinang, di Kecamatan Larangan juga ada beberapa (titik)," kata Arief, kemarin.

Akses jalan di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Ciledug, juga terputus karena banjir tersebut. Hal ini disebabkan hujan turun dengan deras di Kota Tangerang sejak Jumat malam lalu. Selain itu, ada juga kiriman banjir dari wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang melintas masuk ke Kota Tangerang.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang mencatat jumlah warga terdampak banjir mencapai 16 ribu jiwa lebih yang tersebar di 13 kecamatan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Banjir Kota Tangerang, ketinggian air yang merendam permukiman dan jalan raya mulai dari 15 sentimeter hingga 130 sentimeter. Sebaran banjir terjadi merata di 13 kecamatan dengan jumlah warga terdampak bervariasi.

KOMPAS| BETAHITA