LIPUTAN KHUSUS:

Harga Mahal Kecantikan Bagi Lingkungan


Penulis : Aryo Bhawono

Tren perawatan kecantikan dengan metode suntik semakin meningkat di dunia. Tak hanya untuk para wanita, para pria kini juga semakin gandrung. Perawatan anti penuaan ini memiliki biaya geologis dan ekologis.

Ekologi

Sabtu, 27 Desember 2025

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID -  Tren perawatan kecantikan dengan metode suntik semakin meningkat di dunia. Tak hanya untuk para wanita, para pria kini juga semakin gandrung. Perawatan anti penuaan ini memiliki biaya geologis dan ekologis. 

Setidaknya perawatan ini telah menggunakan lebih dari 14 juta jarum hipodermik dari baja tahan karat tiap tahunnya. Sekali pakai, jarum suntik ini dibuang. Logam pembuatan jarum suntik ini pun menjadi komoditas berharga. 

Dikutip dari The Conversation, baja tahan karat dibuat dengan paduan besi, kromium, dan sebagian besar nikel. Besi pembuatan jarum ini kemungkinan berasal dari Pilbara di Australia Barat. Kandungan besi di daerah itu lahir lebih dari satu miliar tahun yang lalu ketika oksigen dari fotosintesis bakteri awal dikombinasikan dengan besi di lautan kuno dan menetap di dasar laut.

Kromium bisa saja berasal dari Kompleks Bushveld di Afrika Selatan. Kandungan ini terbentuk dari sebuah intrusi beku yang tercipta ketika magma menemukan jalannya ke kerak bumi melalui retakan vertikal, kemudian didinginkan. Kromit terbentuk setelah mengkristal dalam lapisan yang berbeda.

Ilustrasi jarum suntik. Foto: hrw.org

Sedangkan nikel terbentuk mirip dengan kromit, magma naik dan mengalami pendinginan. Proses ini sama dengan pembentukan benua dan pelapukan batuan beku. Kemungkinan besar nikel ini berasal dari Indonesia, endapan nikel dekat dengan permukaan dan cukup ekonomis untuk diekstraksi.

Mineral kritis adalah salah satu yang dianggap penting bagi ekonomi negara, keamanan nasional, dan teknologi energi bersih, dan memiliki rantai pasokan yang rentan terhadap gangguan akibat perang, tarif, dan kelangkaan. Mineral penting tidak dapat dengan mudah digantikan oleh sesuatu yang lain.

Daftar Kritis

Mineral-mineral itu masuk dalam daftar mineral kritis bagi negara asal maupun negara berkepentingan. 

AS, Kanada, dan Australia menganggap kromium penting untuk produksi baja tahan karat dan paduan berkinerja tinggi lainnya. Permintaan untuk kromium diperkirakan akan tumbuh 75 kali lipat antara tahun 2020 dan 2040 karena, sebagian, transisi energi bersih. 

Sedangkan cadangan mineral ini terkonsentrasi di Afrika Selatan. Mereka memproduksi lebih dari 40 persen pasokan pada tahun 2023, diikuti oleh Kazakhstan, Turki, India, dan Finlandia.

Inggris menambahkan nikel dalam daftar mineral penting pada tahun 2024 dan dibutuhkan dalam transisi energi. Mineral ini memiliki fungsi penting meningkatkan kepadatan energi dalam baterai lithium sehingga memenuhi kebutuhan keringkasan dan jangkauan kendaraan listrik. Indonesia sendiri memiliki 42 persen cadangan nikel dunia. 

Bijih besi berkualitas tinggi masuk dalam daftar mineral penting Kanada pada tahun 2024 karena pentingnya untuk produksi "baja hijau" dan tujuan dekarbonisasi.

Permintaan baja tahan karat yang meningkat pesat untuk keperluan kosmetik terjerat dengan permintaan mendesak dari sektor lain. Hal ini penting untuk konstruksi, transportasi, produksi dan penyimpanan makanan, obat-obatan dan pembuatan barang-barang konsumen.

Baja tahan karat juga digunakan dalam komponen pesawat dan kendaraan, kapal angkatan laut, bagian rudal dan balistik..

Produksi jarum suntik untuk kecantikan sendiri  juga terjerat dengan masalah terkait sumber daya tersebut, seperti konflik terkait pertambangan, kekhawatiran tentang dampak lingkungan sosial dan lingkungan, serta pembatasan pertambangan baru.

Selain itu ada jejak karbon dari berbagai proses yang diperlukan untuk mengubah batu menjadi jarum dan membuangnya dengan aman. Masing-masing harus ditambang, dikirim, dilebur, diproduksi, diangkut dengan truk, digunakan, dimasukkan ke dalam tempat sampah tajam dan kemudian dibakar.