LIPUTAN KHUSUS:
KKP Beri Izin Lokasi Reklamasi Teluk Benoa, Gubernur Bali: Saya Tetap No
Penulis : Redaksi Betahita
Terkait keluarnya izin lokasi untuk pembuatan AMDAL Reklamasi Teluk Benoa oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Gubernur Bali Wayan Koster angkat bicara. Di sela memberikan sambutan pada Udayana Outlook 2019, Jumat, 21 Desember 2018 di Unud, Koster menegaskan akan menggunakan kewenangan sebagai Gubernur, dan bila perlu ia akan bicara dengan Presiden Jokowi. Pada
Hukum
Jumat, 28 Desember 2018
Editor : Redaksi Betahita
Betahita.id – Terkait keluarnya izin lokasi untuk pembuatan AMDAL Reklamasi Teluk Benoa oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Gubernur Bali Wayan Koster angkat bicara. Di sela memberikan sambutan pada Udayana Outlook 2019, Jumat, 21 Desember 2018 di Unud, Koster menegaskan akan menggunakan kewenangan sebagai Gubernur, dan bila perlu ia akan bicara dengan Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Koster menegaskan, berdasarkan filosofis nila-nilai kearifan lokal, Teluk Benoa tidak bisa direklamasi. “Ini kan ijin Amdal. Nanti begitu dia masuk ke wilayah kewenangan Gubernur, di situ saya akan gunakan kewenangan saya. No, saya tetap konsisten dengan pelaksanaan visinya. Dan tidak akan saya laksanakan reklamasi. Jangan ragukan komitmen saya untuk urusan ini,†katanya.
BACA JUGA: Izin Reklamasi Teluk Benoa Kadaluwarsa, KKP: Ini Permohonan Baru
Sesuai dengan visi yaitu Nangun Sad Kerti Loka Bali, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan berbahagia sekala niskala. Dalam kaitan ini juga, masyarakat diharapkan memberikan doa restu serta dukungan untuk mengambil langkah yang sama. Dalam hal ini, bersama-sama rakyat untuk mengambil langkah ini.
“Saya akan menjelaskan ini. kalau ada masyarakat yang ingin menyampaikan saran, silakan, asalkan santun. Saya punya posisi yang kuat untuk urusan ini. Tidak bisa dirongrong dengan siapapun. Karena nangun sad kerti loka Bali, prinsip buat saya. Bila perlu saya akan bicara dengan Presiden Jokowi, supaya ini betul betul tidak dijalankan. Tapi dari sisi saya tidak, jangan khawatir. Pegang omongan saya,†ujarnya disambut tepuk tangan peserta Udayana Outlook 2019.
BACA JUGA: Reklamasi Teluk Benoa Dinilia Kangkangi Implementasi Pembangunan Berkelanjutan
Pihaknya berharap, masalah reklamasi Teluk Benoa ini tidak menjadi pergunjingan terus menerus. Karena saat ini mau memasuki masa pemilu serentak. “Kami ingin konsentrasi, fokus melaksanakan visi misi ini dengan baik. Jangan lagi ada gangguan seperti ini. Saya juga akan menindak semua pelaku di wilayah tersebut yang melakukan aktifitas ilegal,†katanya.