LIPUTAN KHUSUS:

Habitat Dirusak, 12 Ekor Gajah Menyerang Pemukiman Warga


Penulis : Redaksi Betahita

Diduga akibat habitatnya menyempit,  kawanan gajah 12 ekor mengamuk dan merusak rumah dan lahan perkebunan milik warga  Desa Blang Lango dan Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Baca juga: Gajah Sumatera Makin Tersudut, Saatnya Kita Berbagi Ruang “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari masyarakat, namun satu rumah dan sejumlah tanaman kelapa sawit

Konservasi

Kamis, 27 Juni 2019

Editor : Redaksi Betahita

Betahita.id – Diduga akibat habitatnya menyempit,  kawanan gajah 12 ekor mengamuk dan merusak rumah dan lahan perkebunan milik warga  Desa Blang Lango dan Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Baca juga: Gajah Sumatera Makin Tersudut, Saatnya Kita Berbagi Ruang

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari masyarakat, namun satu rumah dan sejumlah tanaman kelapa sawit dan tanaman produktif lainnya ikut dirusak gajah,” kata Camat Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Teuku Mukhsin kepada Antara, Kamis, 27 Juni 2019.

Serangan gajah yang terjadi di dua desa di kawasan tersebut, kata dia, sebetulnya sudah sering terjadi. Namun baru kali ini jumlah kawanan gajah yang mengamuk dalam jumlah banyak mencapai 12 ekor.

Kawanan gajah sumatera. (twitter/CRU Aceh)

Gajah-gajah tersebut mengamuk dan merusak tanaman apa saja yang terdapat di sepanjang jalan yang mereka lintasi.

Sejumlah warga yang mengetahui gajah mengamuk berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga lainnya atau ke tempat yang lebih aman, kata Camat Teuku Mukhsin.

“Kami juga masih melakukan pendataan, apa saja yang ikut rusak akibat serangan kawanan gajah ini,” katanya.

Masyarakat berharap Badan Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Provinsi Aceh, agar segera turun ke lokasi untuk melakukan pencegahan sehingga kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah 12 ekor tersebut dapat dihalau dari pemukiman warga, dan kembali masuk ke dalam kawasan hutan.

TEMPO.CO | TERAS.ID