LIPUTAN KHUSUS:

Bappenas Targetkan Bauran Energi EBT Tembus 70 Persen pada 2050


Penulis : Tim Betahita

Angkanya lebih tinggi dari target yang tertuang dalam rencana umum energi nasional (RUEN), yakni 31 persen.

Energi

Kamis, 09 September 2021

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Bappenas menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 70 persen pada 2050 mendatang.

Angkanya lebih tinggi dari target yang tertuang dalam rencana umum energi nasional (RUEN), yakni 31 persen.

Direktur Sumber Daya Energi dan Pertambangan Bappenas Yahya Rachmana Hidayat mengatakan pemerintah sedang merevisi RUEN. Target bauran EBT nantinya akan masuk dalam reviei tersebut.

"Ini akan direvisi karena ada target emisi nol karbon. Jadi 2060 itu harus emisi nol karbon dan diasumsikan hampir 100 persen sumber daya energi dari EBT," ungkap Yahya dalam Webinar: Tackling Future Energy Demand Through Innovation and Collaborations.

Ilustrasi energi terbarukan )lpbi-nu.org)

Ia menjelaskan beberapa sumber EBT, antara lain pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

"Jadi kami sekarang khususnya Dewan Energi Nasional (DEN) sedang lakukan revisi RUEN sampai 2060 untuk mencapai emisi nol karbon," jelas dia.

Sejauh ini, Yahya mengatakan perkembangan EBT belum optimal. Meski porsinya naik, tapi masih kalah dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Pada 2020 tercapai 11,2 persen porsi EBT dalam total bauran energi," ujar dia.

Ia mengatakan ada beberapa tantangan yang menghambat perkembangan EBT di Indonesia. Pertama, perlu investasi besar.

Kedua, harga jual EBT belum menguntungkan bagi pengusaha. Ketiga, perbankan masih memberikan bunga tinggi terhadap investasi di sektor EBT.

"Makanya masih butuh sosialisasi agar bank berpartisipasi aktif dalam pengembangan proyek EBT," pungkas Yahya.

CNNIndonesia|