LIPUTAN KHUSUS:

Siklon Batsirai: 10 Orang Tewas, 48 Ribu Dievakuasi di Madagaskar


Penulis : Tim Betahita

Membawa angin berkecepatan 165 kilometer per jam, SiklonBatsirai membuat seluruh kawasan yang dilewati porak-poranda.

Perubahan Iklim

Senin, 07 Februari 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Setidaknya 10 orang tewas dan 48 ribu warga terpaksa mengungsi karena Siklon Batsirai yang menerjang Madagaskar sejak akhir pekan hingga Minggu (6/2).

Penanggung jawab manajemen risiko Badan Manajemen Bencana Madagaskar, Paolo Emilio Raholinarivo, mengonfirmasi jumlah korban tewas ini saat ditanya media. Namun, ia tak menjabarkan lebih lanjut.

Seorang anggota Badan Manajemen Bencana Madagaskar lainnya, Faly Aritiana Fabien, menjelaskan bahwa Siklon Batsirai mulai berembus di kawasan Mananjary pada Sabtu (5/2) malam.

Membawa angin berkecepatan 165 kilometer per jam, SiklonBatsirai membuat seluruh kawasan yang dilewati porak-poranda. DiMananjary, pohon-pohon tumbang, bangunan hancur, dan atap-atap rumah warga tercabut.

ilustrasi bencana alam. (pixabay)

Tak hanya itu, Siklon Batsirai juga memicu hujan lebat di sejumlah daerah. Badan Meteorologi Madagaskar pun memperingatkan bahaya banjir akibat hujan tersebut.

Para warga di Mananjary mengaku tak dapat membayangkan jika banjir juga menerjang. Sekarang saja, mereka hanya bisa meratapi kawasan tempat tinggal mereka yang hancur akibat sapuan Batsirai.

"Mananjary benar-benar hancur. Ke mana pun kalian berjalan, semuanya hancur," ujar seorang warga bernama Faby.

Begitu parah akibat Batsirai ini, seorang warga lainnya, Fana, sampai-sampai meyakini "nyaris 95 persen kota hancur."

Program Pangan Dunia memperkirakan 595 ribu warga Madagaskar kemungkinan bakal terkena dampak langsung Batsirai. Sementara itu, 150 ribu orang lainnya diperkirakan bakal kehilangan tempat tinggal karena longsor dan banjir akibat siklon itu.

CNN Indonesia|