LIPUTAN KHUSUS:

Gajah Sumatera Lintasi Jalan Tol akibat Terowongan Tak Berfungsi


Penulis : Raden Ariyo Wicaksono

Seekor gajah sumatera terpantau kamera pengawas melintasi jalan tol Pekanbaru-Dumai. Penyebabnya karena terowongan digenangi air.

Biodiversitas

Kamis, 17 Februari 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) terpantau kamera pengawas melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai kilometer 73 + 250 m, pada Senin (14/2/2022) pagi sekitar pukul 06.00 WIB lalu. Terlihat dalam rekaman video, beberapa kendaraan mobil yang kebetulan melintas di jalan itu tampak menurunkan kecepatannya agar tidak menabrak si gajah.

Melalui akun instagram Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau M. Mahfud menjelaskan, berdasarkan pengecekan, gajah tersebut berkelamin jantan bernama Codet, yang merupakan salah satu gajah Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja. Menurut Mahfud, Codet melintas dari arah Giam Siak Kecil hendak pulang menuju Balai raja untuk mencari gajah lain.

"Codet ini soliter, hidup sendiri dan tak ada temannya. Jadi dia ke Giam Siak Kecil untuk mencari teman bermain dan betina untuk dikawini," jelas Mahfud, Rabu (16/2/2022).

Berdasarkan pantauan GPS collar, lanjut Mahfud, Codet memang sering bolak-balik dari SM Balai Raja ke SM Giam Siak Kecil dan menghabiskan waktu di sana selama tiga bulan. Mahfud melanjutkan, alasan Codet melintasi jalan tol dan tidak menggunakan underpass atau terowongan untuk menyeberang disebabkan jalur terowongan yang disediakan tak dapat dilewati gajah, lantaran pada malam hari sebelumnya terjadi hujan cukup deras dan jalan terowongan itu kemudian digenangi air.

Gajah liar bernama Codet melintasi jalan tol Pekanbaru-Dumai, momen tersebut sempat diabadikan oleh masyarakat sekitar./Foto: Istimewa/Goriau.

"Karena di sana ada aliran sungai kecil sehingga saat hujan deras terowongan tergenangi air dan Codet tak bisa lewat."

Sebab itulah, gajah Codet ini kemudian mencari titik terendah untuk dapat menyeberang dan merobohkan pagar beton di jalan tol. Menurutnya kejadian ini adalah yang pertama kali terjadi, dan alasannya adalah karena faktor alam.

Berdasarkan pantauan terakhir melalui GPS collar, imbuh Mahfud, gajah Codet tersebut telah berada empat kilometer dari titik ia melintasi jalan tol dan mengarah ke kawasan SM Balai Raja.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pengelola jalan tol PT Hutama Karya, disepakati untuk kedepannya akan ditingkatkan komunikasi antarpihak dalam informasi pergerakan gajah, khususnya Codet. Upaya menanam pakan gajah di mulut terowongan (underpass) agar gajah melintas di terowongan tersebut dan pihak PT Hutama Karya akan menanam jenis jeruk jerukkan di sepanjang pagar sekitar underpass agar gajah tidak melewati pagar.