LIPUTAN KHUSUS:

Pejuang Lingkungan Tewas Dibunuh di Meksiko Utara


Penulis : Raden Ariyo Wicaksono

Jose Trinidad Baldenegro, pejuang lingkungan pembela hutan tewas dibunuh di Meksiko utara. Ia tewas 5 tahun setelah saudaranya juga dibunuh karena membela hutan.

Pejuang Lingkungan

Jumat, 18 Maret 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Jose Trinidad Baldenegro, seorang aktivis hak masyarakat adat yang berkampanye melawan illegal logging dibunuh di komunitas Coloradas de la Virgen, Kota Madya Guadalupe y Calvo. Aktivis tersebut adalah saudara dari Isidro Baldenegro Lopez, yang juga dibunuh karena membela hutan pada 2017 lalu.

Dilansir dari The Yucatan Times, Jaksa Agung Negara Bagian Chihuahua menyebut, pembunuhan Jose Trinidad Baldenegro itu terjadi pada 7 Maret 2022 lalu. Namun pada Kamis (10/3/2022) fakta dan identitasnya baru bisa dipastikan. Jaksa tersebut merinci bahwa ada delapan pria bersenjata yang diketahui menyerang Baldenegro (47) dan membakar rumahnya.

Menurut penyelidikan pertama, Jose Trinidad Baldenegro meninggalkan rumahnya untuk pergi bekerja. Namun, beberapa saat kemudian, keluarganya mendengar suara tembakan. Ketika mereka keluar untuk melihat apa yang terjadi, mereka menyadari bahwa ada sekelompok orang bersenjata yang menembaki Baldenegro di siang bolong.

Beberapa menit kemudian, delapan pria mendekati rumah dan memperingatkan mereka yang ada di sana untuk pergi, karena lebih banyak orang akan datang dan membunuh semua orang yang ada di sana. Penghuni rumah, tanpa membawa apa-apa, melarikan diri dari tempat itu menuju gunung.

Jose Trinidad Baldenegro, aktivis lingkungan pembela hutan tewas dibunuh di Meksiko utara./Foto: La Sirena

Beberapa jam kemudian, mereka melihat asap di dekat rumahnya dan menyadari bahwa rumahnya terbakar dan di satu sisi mereka menemukan mayat Jose Trinidad Baldenegro. Personil dari Unit Layanan Ahli mengangkat jenazah dan kemudian memindahkannya ke amfiteater untuk dilakukan otopsi.

Keluarga Baldenegro telah diancam dan dipindahkan dari komunitas tempat mereka tinggal di Guadalupe y Calvo karena mempertahankan tanah dan hutan mereka. Pada 1986 ayah aktivis tersebut juga ditembak karena alasan yang sama.

Pemerhati lingkungan dan pembela hak asasi manusia berjuang untuk pelestarian hutan Sierra Tarahumara dan berulang kali mengecam kolusi antara pengusaha tempayan, pemerintah daerah, dan kejahatan terorganisir.

Dilansir dari Associated Press, Baldenegro, adalah bagian dari masyarakat Tarahumara yang selama bertahun-tahun memerangi illegal logging dan pertambangan di wilayah mereka, di mana geng narkoba sering menebang hutan untuk menanam narkotika.

Jaksa mengatakan, Jose tidak meminta perlindungan dan mereka juga tidak menyadari ancaman terhadapnya.

Saudaranya, Isidro Baldenegro, yang kampanyenya melawan pembalakan liar membuatnya memenangkan Penghargaan Goldman untuk aktivisme lingkungan pada 2005, dibunuh pada 2017. Setahun kemudian, Julian Carrillo, pemimpin Tarahumara lainnya, dibunuh. Empat kerabat Carrillo telah terbunuh.

Isela Gonzalez dari kelompok hak Aliansi Sierra Madre mengatakan Baldenegro kurang aktif dalam gerakan Pribumi sejak pembunuhan saudaranya. Dia mengatakan kekerasan yang terus berlanjut di pegunungan Tarahumara sejak 2009 telah menyebabkan lebih dari 200 orang mengungsi dari komunitas Colorada de la Virgen.

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Alejandro Encinas pada bulan Desember lalu mengatakan, dalam tiga tahun pertama pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, 96 aktivis hak asasi manusia terbunuh. Lebih dari 90 persen kejahatan tidak dihukum.