LIPUTAN KHUSUS:

Bayi Orangutan yang Diselamatkan Warga Diserahkan ke BKSDA Aceh


Penulis : Raden Ariyo Wicaksono

Satu bayi orangutan sumatera diserahkan oleh warga setelah diselamatkan dari gangguan anjing.

Biodiversitas

Rabu, 31 Agustus 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Satu individu orangutan sumatera (Pongo abelii) dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, setelah sebelumnya diselamatkan oleh warga saat ditemukan tanpa induk dan tengah diganggu anjing.

Kepala Resor 12 KSDA Aceh Utara Nurdin mengatakan, orangutan yang dievakuasi itu berusia sekitar 12 bulan dan berjenis kelamin betina. Bayi orangutan sumatera malang ini diserahkan oleh seorang warga bernama Muhammad Yahya di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, pada Selasa (30/8/2022).

Evakuasi orangutan ini dilakukan besama dengan Orangutan Information Center (OIC). Nurdin menuturkan, keberadaan orangutan di tangan warga tersebut awalnya berasal dari informasi yang tersebar di media sosial You tube.

"Setelah menelusuri, diketahui orangutan tersebut dirawat seorang warga bernama Muhammad Yahya. Akhirnya, kami bersama OIC menjumpai yang bersangkutan. Dan beliau dengan sukarela menyerahkan orangutan itu untuk selanjutnya dilepasliarkan ke habitatnya," terang Nurdin, dikutip dari Antara, Selasa (30/8/2022).

Tim BKSDA Aceh menerima orangutan dari warga di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (30/8/2022)./Foto: Dok Resor 12 KSDA Aceh Utara SKW I BKSDA Aceh

Sementara itu, Muhammad Yahya mengaku, dirinya menemukan bayi orangutan itu di kawasan hutan di Aceh Utara dalam keadaan tanpa induk. Saat ditemukan, orangutan tersebut tengah diganggu oleh anjing.

"Ketika ditemukan, orangutan tersebut terdapat bekas luka di bahu kiri. Akhirnya, saya membawa pulang dan merawatnya, serta menyembuhkan lukanya dengan pengobatan tradisional," ujar Yahya.

Menurut Yahya, orangutan itu ia rawat selama dua bulan, sebelum akhirnya dirinya mengetaui bahwa orangutan merupakan satwa dilindungi. Ia mengaku dengan sukarela menyerahkan orangutan itu kepada BKSDA.