LIPUTAN KHUSUS:

Warga di Samarinda Tewas Diterkam Harimau Sumatera


Penulis : Aryo Bhawono

Seorang Warga Samarinda, Kalimantan Timur, tewas diterkam harimau. Harimau tersebut diduga harimau sumatera.

Satwa

Senin, 20 November 2023

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID -  Suprianda ditemukan tewas bersimbah darah di kandang harimau dalam rumah di Jalan KH. Wahid Hasyim 2, Sempaja, Samarinda, pada Sabtu (18/11/2023). Keterangan warga sekitar menyebutkan, ia biasa masuk ke kandang menjelang tengah hari untuk memberi makan. Pria tersebut merupakan penjaga dan perawat harimau si pemilik rumah, yang disebut-sebut sebagai pengusaha. 

Lokasi kandang berada di bagian belakang rumah yang dikelilingi pagar beton. Setengah jam setelah jadwal pemberian makan, ketika istri korban berusaha menghubungi suaminya, teleponnya tak direspon. Istri korban kemudian mendatangi rumah pemilik harimau dan melaporkan hal tersebut. Setelah diperiksa, Suprianda ditemukan bersimbah darah di dalam kandang.

Sekitar pukul 15.00 WITA, korban dievakuasi dari dalam kandang dan langsung dibawa ke rumah sakit. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia dengan luka-luka di sekujur tubuh.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Ari Wibawanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan mengenai keberadaan harimau. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

Harimau sumatera berjenis kelamin betina bernama Ciuniang Nurantih dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat 28 Februari 2021./Foto: Dokumentasi KLHK

“Intinya betul ada kepemilikan harimau dan diduga harimau sumatera,” kata Ari, seperti dikutip dari Liputan 6. 

Kepolisian pun berjaga di sekitar kandang. Mereka menunggu evakuasi harimau itu sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BKSDA Kalimantan Timur akan melakukan pendalaman setelah kejadian ini. Fokus utamanya adalah tes DNA untuk memastikan jenis harimau ini.

“Kita akan evakuasi ke lembaga konservasi yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tambah Ari.

Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli TKP menjelaskan kepolisian sudah meminta keterangan sejumlah saksi mata, termasuk pemilik kandang.