LIPUTAN KHUSUS:
GIliran Gajah Getar Menyeberang di Ruas Tol Pekanbaru - Dumai
Penulis : Raden Ariyo Wicaksono
Sejauh ini terhitung tiga kali gajah dilaporkan menyebrang di Jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Biodiversitas
Rabu, 22 November 2023
Editor : Yosep Suprayogi
BETAHITA.ID - Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dilaporkan menyeberang Jalan Tol Pekanbaru - Dumai di kilometer 81, pada 19 November 2023. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau meminta agar dibangun pagar pembatas sepanjang 4-5 Km di ruas jalan yang berpotensi dilintasi gajah.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhfti Hasibuan mengungkapkan, gajah sumatera yang menyeberang Jalan Tol Pekanbaru-Dumai hari itu adalah gajah jantan bernama Getar. Gajah ini memiliki kebiasaan sama seperti Codet, gajah lainnya, yang gemar berpindah dari kantong habitat gajah Suaka Margasatwa Balai Raja dan kantong habitat gajah Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Perpindahan itu biasanya terjadi di waktu-waktu tertentu, terutama saat musim kawin.
"Gajah ini tidak dipasang GPS collar karena selama ini bergerak bersama rombongan gajah Seruni yang sudah dipasang GPS collar," kata Genman, Selasa (21/11/2023).
Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak pengelola jalan tol, PT Hutama Karya, dan mitra organisasi konservasi disepakati perlu adanya pengayaan pakan gajah di jalur lintasan gajah, terutama pada jalur menuju lintasan terowongan gajah yang ada di jalan tol ini, dengan menanam tanaman yang disukai gajah.
Upaya lainnya adalah melakukan pemantauan melalui data GPS collar dan upaya mitigasi. Juga dilakukan upaya pembangunan pagar pembatas pada lintasan sepanjang 4-5 Km yang menjadi lokasi penyeberangan gajah, sehingga bisa menghalangi gajah yang masuk dan menyeberangi ruas jalan tol.
"Gajah tersebut melintas lewat terowongan dan beberapa kali menyeberang jalan tol. Sejauh ini kendala (terowongan) tidak ada, hanya saja perlu pengayaan pakan dan pembangunan barrier bentuk pagar di mulut terowongan, agar gajah tertarik melintasi terowongan tersebut," ujar Genman.
Genman tidak memberikan tanggapan tentang potensi perburuan terhadap gajah yang melintasi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Namun Genman menyebut kejadian perburuan gajah di Riau sudah tidak terjadi lagi. Ia berpendapat, upaya penegakan hukum yang dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) kemungkinan telah membuat para pelaku perburuan gading gajah jera.
Sebelumnya, dikutip dari Antara, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Ujang Holisudin mengungkapkan, sejauh ini terhitung tiga kali gajah liar dilaporkan melintas di jalan tol Pekanbaru - Dumai. Sebelumnya, pada 14 Februari 2022, gajah liar jantan bernama Codet juga kedapatan menyeberang jalan tol Pekanbaru - Dumai di Km 73.
Gajah Codet berjalan dari Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil menuju Suaka Margasatwa Balai Raja, diduga untuk mencari pasangannya. Ia dilaporkan menyeberang jalan dengan cara mendobrak pagar pembatas jalan, hingga akhirnya sampai di ujung jalan. Gajah jantan ini diduga terpaksa melintas jalan tol karena lintasan yang ada, yakni terowongan yang dibuat di bawah jalan tol, sedang terendam banjir.