-
Jurus Anak Usaha Harita Mengakali Putusan MK di Wawonii
Kamis, 21 November 2024
-
Greenpeace Ingatkan Dana Iklim Tak Boleh Untuk Solusi Palsu
Kamis, 21 November 2024
-
Perundingan Dana Iklim COP29 Melewatkan Petani Kecil
Rabu, 20 November 2024
-
Jika Jakarta Ingin Sehat, Ganti BBM ke Euro 4
Rabu, 20 November 2024
Minggu, 17 November 2024
Indonesia Hanya Berdagang Krisis Iklim di COP29: Kritik Walhi
Pidato Hashim menunjukkan kepentingan bisnis korporasi lebih diutamakan dibanding kepentingan lingkungan dan keselamatan rakyat dari dampak krisis iklim.
-
Kontradiksi Reforestasi x Food Estate Hashim di COP29 Baku
Rabu, 13 November 2024
-
2.577 Ha Hutan Suaka Margasatwa Rawa Singkil Hilang sejak 2016
Rabu, 13 November 2024
-
Beberes Kebun Siluman: 10 Tahun Jokowi x 100 Hari Menteri Nusron
Senin, 04 November 2024
-
Anak Usaha Harita Diduga Melakukan Pembangkangan Hukum di Wawonii
Rabu, 30 Oktober 2024
-
Dana Hijau di COP29: Indonesia Mendapat Rp 20T
Indonesia mendapatkan pendanaan iklim setara Rp 20,18 triliun dari lembaga keuangan milik pemerintah Jerman.
-
Butuh Strategi Transisi untuk Membangun Energi Terbarukan: IESR
Implementasi dari rencana pembangunan energi terbarukan di Indonesia masih jauh panggang dari api, kata Direktur Eksekutif IESR.
-
PLTU Ombilin Diminta Disuntik Mati Karena Jadi Biang ISPA
PLTU Ombilin di Sumatera Barat dianggap layak ditutup karena membawa dampak kesehatan bagi warga sekitar dan diduga melakukan pelanggaran.
- Selengkapnya
-
Kontradiksi Reforestasi x Food Estate Hashim di COP29 Baku
Komitmen reforestasi dan proyek food estate pemerintah dinilai tidak sejalan dengan komitmen iklim.
-
2.577 Ha Hutan Suaka Margasatwa Rawa Singkil Hilang sejak 2016
Bukti citra satelit yang dirilis RAN dan The TreeMap menunjukkan penggundulan hutan akibat pembukaan perkebunan sawit di Suaka Margasatwa Rawa Singkil.
-
363 Ha Hutan Habitat Gajah Nagan Raya Rusak Parah
Menurut hitungan Apel Green Aceh, tutupan hutan alam yang hilang akibat perambahan di hutan produksi ini mencapai 363 hektare.
- Selengkapnya
-
Konservasi 30% Wilayah Bumi Harus Dipercepat
Kawasan lindung dan konservasi memainkan peran penting dalam menghentikan dan membalikkan hilangnya keanekaragaman hayati.
-
Harimau-harimau Jomblo Hutan Ulu Masen
Dua tahun dihitung, hanya ditemukan 11 harimau di hutan Ulu Masen, Aceh. Rasio jenis kelaminnya jomplang.
-
4 dari Tiap 10 Jenis Pohon di Dunia Terancam Punah: IUCN
Saat ini Daftar Merah IUCN telah mencakup 166.061 spesies, dan 46.337 di antaranya berlabel terancam punah. Apakah di belakang rumahmu ada pohon dalam daftar merah?
- Selengkapnya
-
KPA Buatkan Daftar Utang Jokowi untuk Menteri ATR/BPN Baru
Menurut catatan KPA dari 851 Lokasi Prioritas Reforma Agraria seluas 1,6 juta hektare, hanya 2,46 persen yang berhasil diselesaikan di Rezim Jokowi.
-
PR Besar Bidang Agraria untuk Anggota DPR Baru
Satu dekade Pemerintahan Presiden Jokowi menjadi era dengan letusan konflik agraria tertinggi.
-
PLN Masuk Paksa Lagi ke Poco Leok, Warga dan Jurnalis Ditahan
Proyek geotermal PLN dan Pemerintah Kabupaten Manggarai ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN).
- Selengkapnya
-
Jika Jakarta Ingin Sehat, Ganti BBM ke Euro 4
Peningkatan kualitas BBM ke standar Euro 4 dapat menurunkan lebih dari 50 persen penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
-
PLTSa Bukan Solusi Sampah di Indonesia, Bagaimana Pendapatmu?
Mayoritas sampah di kota-kota Indonesia seperti Jakarta dan Solo terdiri dari makanan sisa, kertas, dan plastik.
-
Habis Ditunda, Terbit Diskriminasi: Amandemen EUDR
Ini adalah hari yang gelap bagi kredibilitas lingkungan hidup Eropa, kata Direktur Kebijakan Mighty Earth.
- Selengkapnya
-
COP29: Menyigi Komitmen Indonesia
Hashim Djojohadikusumo, Ketua Delegasi Indonesia pada COP29 di Baku, membuka Paviliun Indonesia dengan pidato yang meyakinkan. Namun, bagaimana realitas di lapangan?
-
Permen Pembela Lingkungan: Langkah Maju, Tapi Apakah Sudah Cukup?
Menteri KLHK mengeluarkan Peraturan Anti-SLAPP untuk melindungi pembela lingkungan. Bagian mana yang kurang?
-
Mengungkap Rahasia Konservasi Melalui Keterbukaan Informasi
Setidaknya ada 6 badak jawa yang mati di tangan Sunendi. Tapi yang mana?
- Selengkapnya
Di Gunung Tilu, Fahrul Menyemai Asa Pohon Langka
Berawal dari longsor di bukit belakang desanya, ia belajar mencintai hutan. Menumbuhkan pepohonan langka dari yang tersisa.
Rimadan, Sang Penumbuh Hutan
Ia dan kelompoknya sedang menumbuhkan hutan di lahan bekas tambang emas dan zircon ilegal di Sungai Sekonyer, Kalimantan Tengah. Tamatan SMP dengan keingintahuan tak...