Spesies Serangga Baru di Hulu IKN: Languidipes Janae

Penulis : Gilang Helindro

Spesies

Sabtu, 18 Mei 2024

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID - Spesies baru dari enus serangga lalat capung (Languidipes) ditemukan di Danau Semayang, Kota Bangun, Kalimantan Timur, di sebelah utara Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebelumnya ada tiga spesies lalat capung yang diketahui, yang tersebar di Asia Tenggara, India, dan Sri Lanka. 

Hankel GE dan Molineri C dalam penelitiannya mendeskripsikan temuan spesies baru serangga lalat capung (Languidipes janae) itu berdasarkan imago atau hewan dalam tahap akhir fotosintesis jantan yang dikumpulkan dari Kalimantan Timur, Indonesia. 

Hankel menyebut, spesies baru ini ditandai dengan adanya ommasi pada mesonotum, dan penis hampir terbagi seluruhnya, dengan dasar sub-kuadrat dan tonjolan luar kecil di bagian basal lengan distal yang panjang dan ramping. “Ini merupakan catatan pertama genus ini di Kalimantan. Analisis kladistik subfamili Asthenopodinae mendukung status taksonominya,” tulis Hankel, dikutip Minggu, 12 Mei 2024.

Hankel menjelaskan, bagian kepala, mata majemuk besar, berwarna hitam, menutupi sebagian besar kepala, dipisahkan di tengah kepala dengan jarak sepertiga lebar mata, oselus lateral besar dan bertangkai. Sisi kepala bagian punggung belakang berwarna coklat, dasar mata berwarna hitam.

Languidipes janae (A) Lateral habitus; (B) foreleg. Dok: https://peerj.com/articles/17327/

Pada sebagian mulut berwarna kuning keputihan, antena dan pedicel berwarna kekuningan (flagel patah dan hilang). Bagian dada, berwarna coklat kemerahan dengan bintik hitam di bagian tengah, bagian membran anterior berwarna kehitaman, tepi posterior agak kecoklatan, tulang dada dan pleura berwarna keputihan.

Kaki tengah dan belakang berwarna keputihan, sayap depan dengan warna abu-abu di sepanjang tepi kosta dan pada membran basal, sayap belakang dengan abu-abu. Pembuluh darah di kedua sayap berwarna kecoklatan, lebih terang ke arah puncak.

Hankel menyatakan, spesies Languidipes untuk penyebarannya terbatas di Asia Tenggara. “Untuk Languidipes janae sendiri adanya di Kalimantan Timur,” tulisnya.

Peta sebaran semua spesies Languidipes. Dok: https://www.naturaleart

Selain Languidipes janae, Hankel juga menyebutkan, Languidipes corporaali adalah spesies yang paling banyak tersebar, dan keduanya, imago jantan dan betina, serta nimfa, diketahui. Sebaliknya, spesies lainnya, L. taprobanes dan L. lithophagus , hanya diketahui dari nimfa. 

Sebaran Languidipes corporaali merupakan yang terluas dari genusnya, tercatat di beberapa pulau di Indonesia (Jawa, Sumatra, dan Simeulue), Thailand, dan Malaysia; dengan catatan yang meragukan untuk Assam, India.