Dilihat dari Luar Angkasa, Wilayah Ini Tak Berlistrik

Penulis : Kennial Laia

Energi

Selasa, 04 Juni 2024

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID -  Sekitar 1,18 miliar orang di seluruh dunia miskin energi, atau tidak memiliki akses ke listrik. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian gabungan yang menganalisis data citra satelit. 

Tim internasional tersebut terdiri dari ilmuwan berbagai bidang, termasuk politik, data, ekonomi, dan lingkungan. Mereka menemukan bahwa dilihat dari luar angkasa, wilayah yang dipetakan tidak menunjukkan bukti penggunaan listrik. 

Dalam penelitian mereka, yang dilaporkan di Joule, para peneliti memetakan cahaya buatan di bumi seperti yang dilihat oleh satelit pada malam hari selama 3.000 malam.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menyalurkan listrik ke komunitas terpencil di negara berkembang terkadang tidak cukup. Orang-orang di tempat seperti ini cenderung kekurangan perangkat yang menggunakan listrik, seperti bola lampu sederhana. 

Salah satu instalasi pembangkit listrik surya atap di gedung perkantoran di Jakarta. Dok. KESDM

Oleh karena itu, banyak yang tidak mampu memanfaatkan ketersediaan listrik. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa lebih dari 700 juta orang di seluruh dunia berada dalam situasi kemiskinan energi.

Dalam upaya baru ini, tim peneliti berupaya mendapatkan penilaian yang lebih akurat mengenai tingkat kurangnya penggunaan energi oleh masyarakat di negara-negara berkembang. Untuk itu, mereka memulai studi citra satelit yang mencakup Afrika sub-Sahara dalam rentang waktu 2013 hingga 2020.

Untuk lebih memahami bagaimana listrik mungkin atau mungkin tidak digunakan oleh suatu pemukiman tertentu, tim melihat gambar pemukiman yang diambil pada malam hari, ketika cahaya buatan akan mencapai satelit. Untuk menilai dengan lebih baik tingkat cahaya yang ditangkap, para peneliti membandingkan jumlah emisi dari pemukiman dengan lahan tak berpenghuni di dekatnya. 

Mereka membuat perbandingan tersebut beberapa kali pada malam yang berbeda untuk memastikan keakuratannya. Mereka kemudian mengekstrapolasi data tersebut untuk membuat perkiraan mengenai wilayah lain di dunia.

Para peneliti menemukan bahwa sekitar 1,18 miliar orang menggunakan sedikit atau sama sekali tidak menggunakan listrik, yang menjadikan mereka miskin energi. 

Mereka mencatat bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa alasan masyarakat tidak menggunakan listrik bervariasi, termasuk kurangnya akses, tidak terjangkaunya harga, dan kurangnya perangkat keras, seperti lampu dan bola lampu. Mereka juga mencatat bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa jauh lebih banyak orang yang miskin energi dibandingkan yang selama ini diyakini.