Mission Indonesia 2024 Serahkan 500 Sampel Riset ke BRIN

Penulis : Gilang Helindro

Kelautan

Kamis, 18 Juli 2024

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID - Tim Mission Indonesia 2024 menyerahkan 500 sampel riset bawah laut Indonesia kepada Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Mission adalah program kerjasama antara BRIN, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan organisasi OceanX.

Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN, Nugroho Dwi Hananto dalam keterangan resminya mengatakan seluruh data survei dan sampel telah diterima BRIN. “Seluruh data sudah diserahkan, sehingga semua data dan infromasi adalah milik Indonesia,” kata Nugroho, dikutip Minggu, 14 Juli 2024. 

Nugroho mengungkapkan, Pemerintah akan memakai data dan temuan penelitian dari misi ini untuk mendesain penempatan area konservasi laut, pengelolaan perikanan dan mitigasi bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami. Hasil penelitian ini, kata dia, akan mendukung tujuan dan komitmen Indonesia dalam menciptakan kawasan konservasi laut di 30 persen wilayah perairan Indonesia. “Juga mendukung keselarasan Indonesia dengan Dekade Ilmu Pengetahuan Kelautan PBB,” ungkap Nugroho.

Nugroho menambahkan, geosains dan informasi yang diperoleh akan digunakan dalam mitigasi, adaptasi, pemantauan, dan pengawasan iklim.

Ocean Big Data dan Ocean Accounting teknologi digital yang sedang disiapkan KKP untuk pengelolaan ruang laut.

Ada empat topik penelitian utama dalam penelitian ini, pertama geologi kelautan, oseanografi, keanekaragaman hayati dan perikanan, serta ekologi mamalia laut.

“Harapannya, para periset Indonesia, baik dari perguruan tinggi maupun BRIN dapat memanfaatkan fasilitas ini agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang diakui secara global dan membuktikan peneliti Indonesia andal dan bersaing,” kata Nugroho.