Bayi Gajah Betina Lahir di Sumatera Utara

Penulis : Redaksi Betahita

Konservasi

Senin, 06 Agustus 2018

Editor : Redaksi Betahita

Betahita.id – Bayi gajah betina lahir di Barumun Nagari Wildlife Sanctury (BNWS), Sumatera Utara. Anak gajah betina Poppy dan pejantan bernama Dwiky memiliki berat 96,49 kg, tingi badan 86 cm dengan lingkar dada 107cm.

Anak gajah itu dinamai Fitri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan kelahiran gajah ini, menambah jumlah populasi gajah di BNWS menjadi 15 ekor.

Saat ini kondisi anak gajah sehat, aktif dan sudah langsung meyusu pada induknya,” ungkap Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Hotmauli Sianturi dalam keterangan resminya, Senin (5/8).

Hotmauli menjelaskan bahwa kelahiran gajah secara alami merupakan wujud keberhasilan upaya konservasi gajah secara eksitu di Provinsi Sumatera Utara sejak dimulai kerjasama antara BBKSDA Sumut dan BNWS tahun 2016 silam.

“Adanya kelahiran gajah di Sumatera Utara bisa mengobati kesedihan atas kematian gajah bunta baru-baru ini di Aceh,” katanya.

Saat ini BBKASDA Sumut mengelola tiga lokasi konservasi gajah eksitu, dengan jumlah gajah total 22 yang tersebar di Pusat Latihan Gajah Holida di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, BNWS di Kabupaten Padang Lawas Utara, Aek Nauli Elephant Conservation Camp di Kabupaten Simalungun.

Gajah Sumatera merupakan satwa dilindungi, sekarang berstatus Kritis (Critically Endangered) menurut Internaitonal Union for Conservation of Nature (IUCN), serta tercantum dalam lampiran I Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (Cities).

Hilangnya Habitat menjadi ancaman Gajah Sumatera termasuk bagi populasi, selain konflik dengan manusia, juga perburuan.

“Gajah Sumatera sangat tergantung pada habitat yang luas, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pakan dan air,” ungkap Hotmauli.