WHO: Ada Bukti Baru Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara

Penulis : Betahita.id

Covid-19

Kamis, 09 Juli 2020

Editor :

BETAHITA.ID -  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui ada bukti baru bahwa penularan virus corona penyebab Covid-19 bisa terjadi melalui udara. Hal tersebut berdasarkan surat terbuka dari 239 ilmuwan di seluruh dunia kepada WHO yang merinci bukti penularan melalui udara. 

“Kami mengakui bahwa ada bukti yang muncul, oleh karena itu kami percaya bahwa kami harus terbuka terhadap bukti ini dan memahami implikasinya mengenai mode transmisi dan mengenai tindakan pencegahan yang perlu diambil," ujar pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi Benedetta Allegranzi, seperti dikutip Fox News, Rabu, 8 Juli 2020.

Baca juga: Covid-19: Hari Ini Tambahan Penderita Catat Rekor Tertinggi

Surat para ilmuwan itu menyerukan pedoman yang disesuaikan dan pengakuan mengenai risiko penularan Covid-19 melalui udara yang lebih besar. Allegranzi mengatakan bahwa WHO telah mendiskusikan bukti yang disodorkan ilmuwan selama beberapa bulan terakhir.

Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove, mengatakan sejumlah data baru itu sebenarnya sudah dilaporkan ke WHO pada 1 April. Dia menambahkan lembaganya telah memiliki keterlibatan aktif dengan para ahli itu.

"Kami membuat ringkasan ilmiah, merangkum di mana posisi kami berada. Kami telah mengerjakan hal ini selama beberapa minggu," kata Van Kerkhove, dan  menambahkan bahwa WHO telah terlibat dengan ahli epidemiologi, dokter dan pakar lain untuk mencoba mengkonsolidasikan pengetahuan yang berkembang seputar transmisi itu.

Sebelumnya, WHO mencatat bahwa transmisi melalui udara mungkin terjadi dalam keadaan tertentu di mana aerosol yang lebih kecil dari 5 mikron dihasilkan, seperti ketika prosedur medis dilakukan. "WHO sedang melihat kemungkinan peran transmisi udara di kondisi lain, seperti di lokasi yang dekat dengan ventilasi buruk," tutur Kerkove.

Menurut Kerkove, virus corona merupakan patogen pernapasan, jadi penting bahwa apa yang diketahui cocok dengan pedoman yang ada. Itu sebabnya intervensi komprehensif diperlukan untuk menghentikan penularan. Dia juga menjelaskan bahwa WHO akan mengeluarkan laporan singkat dalam beberapa hari mendatang yang menguraikan semua informasi mengenai penularan itu.

TEMPO.CO | TERAS.ID

Warga Komplek Tamansari Persada Raya, Jatibening, secara swadaya membuat bilik disinfektan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona. Sabtu 28 Maret 2020. Teras.id/Tempo/Wawan Priyanto