Dokter hewan Taman Safari Prigen, Nanang Tedjo Laksono, mengatakan, Nanda lahir secara normal pada 11 Maret 2020 dari induk bernama Naning (40 tahun) dan pejantan bernama Bima (27 tahun). Kondisi sang bayi betina itu disebutkannya sehat dan dirawat oleh induknya."Bayi orangutan terpantau menyusu dalam kurun waktu dua jam dan beraktivitas secara normal di exhibit-nya," katanya.
Nanang menjelaskan dengan adanya Nanda, maka jumlah orangutan di Taman Safari Prigen saat ini bertambah menjadi 22 ekor. Dia menekankan kelahiran Nanda sebagai keberhasilan pelestarian satwa di Taman Safari Prigen. "Sebagai lembaga konservasi, tentu saja menjaga populasi satwa yang terancam punah menjadi salah satu kewajiban Taman Safari Prigen," kata dia.
Terpisah, melalui diskusi virtual Hari Orangutan Sedunia yang diselenggarakan Pusat Kebudayaan Amerika Serikat @america, Direktur Program International Animal Rescue (IAR) Indonesia Karmele Llano Sanchez mengungkap kekhawatirannya akan dampak pandemi Covid-19 yang sedang menjangkiti manusia.