Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto di Banda Aceh, Rabu, 9 September 2020, mengatakan, penyebab kematian gajah belum bisa dipastikan karena harus menunggu hasil pemeriksaan tim medis.
Baca juga: 2 Gajah Sumatera Muda Tewas Misterius di Aceh Timur
"Tim dokter BKSDA sudah diturunkan ke lokasi. Informasi kematian gajah kami terima pada Rabu sekitar pukul 11-an. Kapan gajah tersebut mati dan apa penyebabnya, kami masih menunggu pemeriksaan tim media," kata Agus Arianto.
Agus Arianto menyebutkan dari informasi diterima berdasarkan tampilan fisik gajah, ada luka di kaki kanan. Namun, luka tersebut belum bisa disimpulkan menjadi penyebab kematian satwa dilindungi tersebut.
"Untuk memastikan penyebab kematian gajah apakah diracun atau faktor lainnya harus dilakukan pemeriksaan tim medis. Tim dokter sudah diberangkatkan ke lokasi temuan gajah mati tersebut," kata Agus Arianto.
Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Satwa tersebut masik spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar.