Krisis Iklim: 8 Cara Menyulap Rumah Jadi Ramah Lingkungan

Penulis : Betahita.id

Lingkungan

Senin, 02 November 2020

Editor :

BETAHITA.ID - Di tengah krisis iklim ini, Anda bisa menyulap rumah sehingga terlihat lebih hijau, ramah lingkungan, dan segar dengan melakukan perubahan kecil yang dapat memberikan dampak besar pada planet dan mungkin, kondisi kehidupan keluarga.

Baca juga: Isu Krisis Iklim Masuk ke Kurikulum, KLHK: Dalam Proses

Perubahan ini ramah anggaran, tidak membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Saat Anda mengambil jalan untuk menjadi lebih sadar lingkungan, ini tidak hanya membantu dalam membuat dampak yang lebih hijau tetapi juga menghemat banyak uang.

Karena kita semua berada di tengah krisis iklim, rumah Anda adalah tempat semuanya dimulai. Seperti dilansir dari laman Pinkvilla, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengontrol perubahan apa yang dapat terjadi di rumah. Cara-cara ini cukup sederhana untuk mengubah rumah Anda menjadi tempat tinggal yang ramah lingkungan.

1. Lampu hemat energi

Ilustrasi bertani sayur di halaman rumah (pertanian.go.id)

Berinvestasi pada bola lampu yang tepat adalah langkah pertama untuk menghemat energi dan menjadi ramah lingkungan. Singkirkan lampu pijar yang lebih tua dan pakai lampu hemat energi yang efisien sekaligus membantu mengurangi emisi karbon.

2. Kompos sisa makanan

Gunakan pot dan mengisinya dengan tanah untuk mendaur ulang sisa makanan. Daripada membuang sisa makanan ke tempat sampah, Anda bisa mengubahnya menjadi kompos.

3. Pasang panel surya

Energi terbarukan adalah gelombang baru untuk memerangi perubahan iklim. Banyak orang memasang panel surya untuk rumah ramah lingkungan. Ini memberi Anda listrik yang bersih dan konstan dan terkadang lebih dari yang dibutuhkan. Kelebihan energi ini juga bisa Anda jual. Panel surya adalah investasi jangka panjang yang sepenuhnya ramah lingkungan.

4. Tanam sayuran Anda sendiri

Jika rumah memiliki halaman cukup luas, cobalah untuk berkebun sayur. Ini menghemat dan memberi Anda akses ke sayuran segar dan ditanam secara organik tanpa bahan kimia atau pestisida. Selain itu, memiliki lebih banyak tanaman di sekitar rumah Anda membantu menyerap karbon di atmosfer, membuat rumah Anda bebas racun.

5. Ganti tisu dengan serbet kain

Lebih baik menjalani kehidupan yang berkelanjutan karena kita perlu menyadari bahwa sumber daya kita tidak terbatas. Ganti ke serbet kain untuk makan malam dan penggunaan lainnya dan hindari penggunaan tisu sebanyak mungkin. Serbet kain dapat digunakan kembali.

6. Tukar botol plastik dengan botol kaca

Langkah-langkah kecil berdampak besar lainnya adalah menggunakan botol kaca untuk mengganti kemasan sekali pakai. Alih-alih membuang plastiknya, Anda bisa menggunakannya kembali untuk dekorasi rumah atau untuk menyimpan barang-barang dapur.

7. Gunakan sedotan logam, gantikan sedotan plastik

Ini tidak perlu dikatakan lagi. Cobalah untuk membatasi penggunaan sedotan plastik dan jika ada, gunakan yang berbahan logam karena lebih aman bagi lingkungan.

8. Minum teh tubruk sebagai pengganti kantong teh

Kantong teh celup mengandung mikroplastik yang mencemari air saat dikeringkan dan melepaskan racun yang berbahaya bagi kehidupan laut dan makhluk air. Minum teh tubruk seperti orang tua kita dulu, atau gunakan saringan dalam bentuk teko teh yang banyak dijual di e-commerce.

TEMPO.CO | TERAS.ID