Dengan perkembangan itu, Camat Danau Kembar Eka Putra berharap warganya tidak perlu cemas lagi dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Dia juga berharap, harimau tersebut segera dikembalikan ke habitatnya dan tidak masuk lagi ke permukiman warga.
Harimau-harimau itu sudah terlihat berkeliaran di ladang dan area permukiman di dua kampung itu sejak Rabu pekan lalu. Sejak itu, warga kampung cemas dan tidak berani beraktivitas di luar rumah seperti biasanya, apalagi pergi ke ladang.
Sebagian besar warga di kedua kampung itu merupakan petani yang memiliki ladang bawang, tomat dan cabai. Di antaranya adalah Nurlimawati. "Kami punya ladang bawang merah, harus disemprot dua hari sekali. Kalau tidak, hancur bawangnya rugi kita."
Baca juga:
Kakak Beradik Harimau Sumatera Dilepas Liar Kembali di Sumatera Barat
Lokasi ladang bisa berjarak perjalanan jalan kaki sampai satu jam dari kampung itu. "Karena harimau ini ladang kami terbengkelai," kata Dodi, warga yang lainnya.