Karhutla Menjalar di Kalbar, Dua Sekolah Terbakar

Penulis : Sandy Indra Pratama

Karhutla

Senin, 01 Maret 2021

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Sebanyak dua bangunan di SMK Negeri 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Kalbar), terbakar pada Sabtu lalu. Api diduga berasal dari kebakatan hutan dan lahan ( karhutla) yang berada tidak jauh dari lokasi sekolah.

"Ada 1 ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan yang terbakar. Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB," kata Kepala SMK Negeri 1 Sungai Raya Anis Sarifudin Adi, kemarin.

Menurut Anis, peristiwa itu berlangsung sangat cepat. Sekitar pukul 11.00 WIB, api yang membakar lahan terpantau cukup jauh. Bahkan dia sempat memperkirakan karhutla tidak akan menjangkau bangunan sekolah.

Namun, Anis dan sejumlah pegawai sekolah tetap melakukan penjagaan. "Pada pukul 13.00 WIB, angin kencang sehingga api cepat menyebar. Dari yang awalnya api berada di belakang bangunan tiba-tiba api sudah ada di bagian samping dan membakar gedung," ujar Anis.

Presiden Jokowi meninjau karhutla di Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalsel, Juli 2019. (Setpres)

Kebakaran gedung sekolah tersebut semakin sulit dikendalikan karena asap sangat pekat. Jika dipaksakan, lanjut Anis, maka mereka akan lemas. “Sejak kemarin kami memang sudah berjaga. Tapi karena angin cukup kuat, apa yang kami lakukan pun tidak bisa menghalau api. Kalau dipaksakan, kita akan pingsan karena asap dan panas," ujar Anis.

Sementara itu, Kapolres Kubu Raya Ajun Komisaris Besar Polisi Yani Permana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut. "Nantinya apakah akan ada tindak pidanya atau tidak masih menunggu hasil penyelidikan," ujar Yani.

Saat ini, lanjut Yani, tim gabungan TNI, Polri, Manggala Agni dan pemadam kebakaran swasta masih terus melakukan penyiraman di sekitar lokasi kejadian. "Semua pihak tengah fokus melakukan pendinginan di sekeliling lokasi dan bahkan akan membuat sekat parit," ujar Yani.

Sebagaimana diketahui, SMK Negeri 1 Sungai Raya merupakan sekolah kejuruan dengan kompetensi bidang agribisnis pengelolaan hasil pertanian, agribisnis perikanan air tawar, multimedia, desain permodelan dan informasi bangunan serta bisnis konstruksi dan properti.

Sementara itu, Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar) sejak 25 Februari lalu sudah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan ( karhutla). Sebagaimana diketahui, dalam sepekan terakhir terjadi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, saat ini pihaknya tengah membentuk Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Kota Pontianak.

Dalam tim tersebut akan melibatkan unsur TNI/Polri, Pemkot Pontianak, masyarakat mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT/RW, termasuk pemadam kebakaran swasta. Tugas Tim Satgas itu nantinya memonitor kawasan lahan gambut yang rentan terjadi kebakaran serta melakukan patroli memantau titik-titik lokasi lahan gambut.

KOMPAS|