Perdana Menteri India Pastikan Hadir di COP26
Penulis : Tim Betahita
Perubahan Iklim
Selasa, 26 Oktober 2021
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Perdana Menteri India Narendra Modi memastikan diri akan hadir dalam KTT iklim COP26. Kehadiran Modi dikonfirmasi oleh pejabat kantor perdana menteri sebagai dorongan besar serta jawaban atas banyaknya ketidakseriusan pemimpin dunia terhadap COP26.
Lebih dari 120 pemimpin dunia diperkirakan akan menghadiri KTT iklim terbesar sejak pembicaraan Paris 2015 pada 1 hingga 2 November. Tetapi Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin sudah memastikan akan absen. Hal itu yang kemudian mendorong Modi berniat hadir ke Glasgow.
Utusan iklim dari Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan penyelenggara KTT Inggris telah melakukan kunjungan berulang ke New Delhi dalam beberapa pekan terakhir untuk mendorong pemerintah Modi berbuat lebih banyak untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2).
Para pejabat telah mengindikasikan bahwa India, negara ketiga di belakang Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai penghasil gas rumah kaca, akan membuat penawaran baru tetapi mereka tidak memberikan rincian.
“Perdana menteri akan pergi ke pembicaraan iklim di Glasgow setelah menghadiri KTT Kelompok 20 (G20) di Roma akhir pekan depan di mana kenaikan suhu juga akan menjadi masalah utama,” kata juru bicara kantornya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari kantor beritasatu.
Kantor Modi mengatakan KTT iklim akan menjadi peluang kunci untuk "memetakan jalan ke depan".
Menurut Badan Energi Internasional (IEA), India sekarang menghasilkan jumlah CO2 yang memerangkap panas yang sama dengan Uni Eropa, meskipun dua pertiga lebih rendah secara per kapita.
IEA menyatakaan, pemulihan ekonomi pascapandemi pada tahun 2021 diperkirakan akan membuat emisi CO2 India naik di atas tingkat 2019.
India bersikeras bahwa negara-negara kaya yang diuntungkan dari industrialisasi di masa lalu harus membayar lebih untuk membantu negara-negara berkembang mengambil langkah-langkah peningkatan iklim.