Ribuan Warga Serbia Turun ke Jalan Tolak Tambang Lithium
Penulis : Raden Ariyo Wicaksono
Tambang
Kamis, 20 Januari 2022
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Para pengunjuk rasa lingkungan yang menuntut pembatalan rencana penambangan lithium di Serbia barat turun ke jalan lagi pada Sabtu (15/1/2022), memblokir jalan-jalan utama dan untuk pertama kalinya melintasi perbatasan.
Lalu lintas di jalan raya utara-selatan utama negara Balkan dihentikan selama lebih dari satu jam di Beograd, ibu kota, bersama dengan beberapa jalan lain di seluruh negeri, termasuk satu di perbatasan Serbia dengan Bosnia.
Insiden kecil telah dilaporkan dengan pengemudi yang marah mencoba menerobos kerumunan. Saksi mata mengatakan kepada televisi N1 bahwa seorang pria terluka dalam satu insiden di kota barat Sabac.
Kelompok lingkungan menginginkan pemerintah populis Serbia untuk menghentikan kemungkinan penambangan lithium di Serbia barat. Aktivis telah berjanji untuk melanjutkan blokade sampai permintaan mereka dipenuhi dan perusahaan pertambangan Rio Tinto 'diusir' dari Serbia.
Ribuan orang bergabung dalam demonstrasi serupa beberapa minggu lalu, memaksa pemerintah untuk menarik dua undang-undang yang menurut para aktivis dirancang untuk mempercepat rencana pertambangan negara itu.
"Ini adalah bencana ekologis, yang menurut saya Serbia sudah masuk, dan bahkan yang lebih buruk (bencana) mengancam," kata warga Belgrade, Mirjana Podolsek.
Warga pemrotes lainnya, Janko Krizan menyebut adalah tugas para demonstran untuk turun ke jalan memprotes rencana tambang itu. Menurutnya Rio Tinto tidak hanya akan mencemari Serbia, tetapi juga akan mencemari segala sesuatu yang lain, seluruh sistem, segalanya.
Rio Tinto telah melakukan eksplorasi di Serbia barat tetapi kelompok-kelompok lingkungan menginginkan proyek tersebut dihapuskan, dengan mengatakan bahwa penambangan lithium akan menghancurkan lahan pertanian, perairan, dan seluruh ekosistem di sekitarnya.
Masalah lingkungan telah menjadi perhatian publik di Serbia karena negara berpenduduk 7 juta orang ini menghadapi polusi udara yang buruk, pengelolaan limbah yang buruk, dan banyak masalah lingkungan lainnya yang menumpuk setelah beberapa dekade diabaikan. Serbia harus mengatasi masalah lingkungan itu untuk maju dalam upayanya bergabung dengan 27 negara Uni Eropa.