Deretan Negara Paling Terimbas Perubahan Iklim

Penulis : Tim Betahita

Perubahan Iklim

Senin, 31 Januari 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Imbas parah perubahan iklim semakin meluas dirasakan negara-negara di dunia. China berada di peringkat teratas negara terdampak perubahan iklim. Peringkat kedua merupakan India.

Sementara itu, seperti dikutip dari CNN, Indonesia menjadi negara yang masuk dalam 10 besar terkena imbas pemanasan global.

Tim lembaga survey dari Uswitch.com melakukan pemetaan negara-negara yang berdampak langsung efek dari perubahan iklim.

Pakar energi di Uswitch.com menentukan negara paling berbahaya di dunia berdasarkan jumlah bencana alam yang terjadi sepanjang pencatatan tim, bersamaan dengan kerusakan dan korban jiwa yang diderita.

Ilustrasi perubahan iklim. (Sandy Indra Pratama| Betahita)

Tim peneliti mencatat peristiwa bencana itu mulai 1902 sampai 2021. Data diperoleh dari database kejadian darurat yang diklaim tertulis lengkap di lembaga naungan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah Belgia, Emergency Events Database (EM-DAT).

EM-DAT berisi data inti tentang peristiwa alam lebih dari 22.000 bencana massal di dunia, dari 1900 hingga saat ini. Basis data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk badan-badan PBB, organisasi non-pemerintah, perusahaan asuransi, lembaga penelitian, dan lembaga pers.

Bencana yang diteliti adalah kekeringan, gempa bumi, epidemi, suhu ekstrim, banjir, kabut, ledakan danau glasial, dampak luar angkasa, dan serangan serangga. Begitu pula bencana tanah longsor, badai, aktivitas gunung berapi, gerakan massa hingga kebakaran hutan, masuk dalam fokus penelitian.

Faktor-faktor yang menentukan dampak bencana alam di setiap negara antara lain jumlah bencana, kerusakan yang ditimbulkan, orang yang terkena dampak, dan jumlah korban jiwa.

China
China menjadi negara pertama dengan yang paling terpengaruh oleh pemanasan global, dengan skor 9,98 dari 10. Negara ini menempati urutan pertama untuk jumlah total orang yang terkena dampak yaitu 3,3 miliar orang, dan total kematian lebih dari 12,5 juta orang.

Dari 1902 hingga November 2021, China dinilai paling terkena dampak yaitu 982 bencana alam, di antaranya 199 Gempa bumi, 319 badai, dan 311 banjir. Gempa bumi dan banjir di China menjadi peristiwa besar di dunia.

India
India menempati peringkat kedua negara terdampak perubahan iklim. Negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia itu mendapatkan skor indeks 9,91/10. India juga menempati urutan kedua untuk jumlah korban terbanyak akibat bencana alam, yaitu sebanyai 2,4 miliar.

Selain itu, jumlah total bencana India berada di peringkat ketiga, dengan total 757 bencana. Sedangkan pada bencana banjir, India berada pada peringkat pertama dengan total insiden 315 banjir.

Bangladesh
Selanjutnya negara ketiga yang terdampak perubahan iklim global yaitu Banglades. Negara yang tak jauh dari India itu memiliki skor 9,72 dari 10. Negara ini memiliki jumlah total korban yang terdampak yaitu 464 juta orang, sedangkan 3 juta orang meninggal dunia.
Tercatat 356 total bencana alam sudah terjadi di Bangladesh dari 1902 hingga 2021. Sebanyak 80 persen bencana alam di Banglades adalah banjir. Dampak kerugian ekonomi hampir menembus US$40 miliar.

Amerika Serikat
Di urutan keempat adalah Amerika Serikat dengan skor indeks 9,65/10. Dari tahun 1902 hingga November 2021, negara ini terkena dampak total 1.090 bencana - terbesar di seluruh dunia, dan jumlah dampak ekonomi tertinggi dengan nilai US$1,7 triliun.

merika Serikat didominasi dengan bencana alam badai, tercatat sudah 685 kali terjadi, dan menjadi negara paling tinggi di dunia yang sering terjadi badai. Sedangkan bencana banjir juga menjadi negara yang paling tinggi dunia dengan 201 insiden, lalu sebanyak 92 kali kebakaran hutan.

Filipina
Peringkat kelima kembali pada negara Asia, yaitu Filipina. Negara yang ada di Asia Tenggara ini mendapat indeks skor penliaian 9,59 dari 10. Filipina mengalami 671 bencana alam, 377 badai, dan 156 banjir.

Dengan sederet peristiwa alam yang pernah terjadi di Filipina, total 239 juta orang terdampak dan total kerugian sebesar US$43 miliar.

Pada peringkat selanjutnya disusul oleh negara-negara Asia, seperti Indonesia pada peringkat enam dengan skor penilaian 9,54; Iran mendapat skor penilaian 9,45. Begitu pula Pakistan torehan skor 9,44; Jepang mendapat skor 9,36; dan Brasil berada pada peringkat kesepuluh dengan indeks skor 9,36.