Macaca Selai, Spesies Baru Kera yang Teridentifikasi di India
Penulis : Raden Ariyo Wicaksono
Biodiversitas
Jumat, 03 Juni 2022
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Para ilmuwan dari Survei Zoologi India dan Universitas Calcutta telah menemukan spesies kera baru yang samar di hutan negara bagian Arunachal Pradesh, India. Kera jenis baru ini diberi nama Macaca selai.
Kera merupakan anggota Macaca, genus monyet Dunia Lama yang tersebar luas secara geografis dan kaya spesies dalam famili Cercopithecidae. Monyet-monyet ini merupakan satwa asli Asia dan Afrika dan memiliki sebaran terluas dari semua primata non-manusia yang masih hidup.
Ada lebih dari 20 spesies Macaca, mulai dari Maroko dan Gibraltar di barat hingga Jepang, Taiwan, Filipina, Bali, dan Sulawesi di timur. Kera dicirikan oleh moncong yang cukup panjang, gigi geraham bermahkota tinggi dengan cusp yang sangat rendah, dan geraham ketiga yang panjang.
Satwa ini pemakan buah, tetapi banyak juga yang mengonsumsi biji-bijian, daun, bunga, dan bahan tanaman lainnya dalam jumlah besar, serta berbagai mangsa hewan. Semua kera hidup dalam kelompok sosial multi-jantan yang relatif besar, dengan pasukan dari beberapa spesies yang terdiri dari 50 individu atau lebih.
Spesies yang baru diidentifikasi di India, secara ilmiah bernama Macaca selai, ditemukan selama studi lapangan di negara bagian Arunachal Pradesh di India. Primata ini memiliki wajah pucat dan warna bulu coklat, dan kemungkinan berevolusi dari kera Arunachal (Macaca munzala), spesies yang terancam punah dan baru ditemukan dari wilayah yang sama.
“Macaca selai secara menarik menunjukkan variasi genetik intra-spesifik yang tinggi dan juga memiliki setidaknya dua unit konservasi,” kata Dr. Mukesh Thakur dari Zoological Survey of India dan rekan-rekannya.
Dijelaskan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kera Arunachal berevolusi menjadi dua spesies filogenetik sekitar 1,96 juta tahun yang lalu, setelah spesiasi alopatrik melalui celah Gunung Sela di Arunachal Pradesh, India.
“Studi ini juga mengidentifikasi area celah untuk melakukan survei untuk mendokumentasikan peninggalan dan populasi kera lintas batas yang tidak diketahui melalui kolaborasi lintas batas multinasional dan multilateral.”
Penemuan Macaca selai ini diuraikan dalam makalah yang diterbitkan bulan ini di Molecular Phylogenetics and Evolution.