Aktivis Kecam Perusahaan Retail Prancis atas Deforestasi Amazon
Penulis : Aryo Bhawono
Hutan
Rabu, 15 Juni 2022
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Kelompok lingkungan dan perwakilan masyarakat adat Brasil menggelar protes di muka pengadilan utama Paris, Prancis pada Kamis (9/5/2022). Mereka mendesak pengadilan menggelar persidangan cepat terhadap perusahaan jaringan supermarket Prancis yang dituduh menjual daging sapi penyebab deforestasi dan perampasan tanah di hutan hujan Amazon.
Beberapa tokoh perwakilan masyarakat berada di Paris dan Brussel bulan ini untuk memberikan kecaman atas ancaman internasional terhadap wilayah mereka dan meminta perhatian publik terhadap praktik peternakan sapi di Amazon.
Kelompok iklim dan aktivis masyarakat adat telah mengajukan gugatan pada tahun lalu terhadap Casino Group Prancis, salah satu pemilik jaringan supermarket dunia. Mereka menuduh korporasi ini melanggar hak asasi manusia dan aturan lingkungan. Pengadilan telah menjadwalkan pada Kamis (10/5/2022) untuk menetapkan tanggal persidangan atas gugatan ini.
Grup Kasino sendiri mengaku telah berupaya aktif melawan deforestasi yang terkait dengan pemeliharaan ternak di Brasil dan Kolombia.
Bagi gerakan masyarakat adat, gugatan terhadap Casino Group adalah upaya untuk meminta pertanggungjawaban karena membeli ternak yang dibesarkan secara ilegal di wilayah mereka. Sedangkan para aktivis memperingatkan bahwa kebijakan pemerintah sayap kanan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, semakin mengancam tanah adat.
Sejak menjabat pada 2019, Bolsonaro telah berulang kali mengatakan bahwa masyarakat adat memiliki terlalu banyak tanah. Ia akan merevisi demarkasi, meskipun langkah seperti itu dilarang oleh hukum.
Peternakan sapi adalah salah satu pendorong utama deforestasi di Amazon Brasil dan tercatat rekor tertinggi awal tahun ini. Pencitraan satelit menunjukkan lebih dari 1.000 kilometer persegi hutan digunduli pada bulan April tahun ini. Bioma ini menampung sekitar 57 juta hektar padang rumput, area yang sedikit lebih besar dari Prancis, menurut MapBiomas, pemetaan milik jaringan nirlaba, universitas, dan perusahaan rintisan teknologi.