Hiu Paus Tutul Sepanjang 3,5 Meter Terdampar Mati di Lumajang
Penulis : Raden Ariyo Wicaksono
Biodiversitas
Sabtu, 08 Juli 2023
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Seekor hiu paus (Rhincodon typus) tutul ditemukan terdampar dalam kondisi mati, dengan beberapa bagian tubuh yang rusak di pesisir pantai selatan Desa Selok Anyar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Bangkai ikan hiu paus tutul itu pertama kali ditemukan warga bernama Pak Topan, saat memancing di pesisir selatan di Dusun Krajan, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian," kata Serda Firdaus, Bincara Pembina Desa (Babinsa) Desa Selok Anyar dikutip dari Antara.
Firdaus menuturkan, bangkai hiu paus ini terbawa gelombang laut hingga ke pesisir pantai Desa Selok Anyar, dan ditemukan dalam kondisi mati. Beberapa bagian tubuh hiu paus tersebut rusak, yakni di bagian sirip atas, sirip kiri dan ekor. Sementara sirip kanan masih dalam kondisi utuh.
"Kami bersama Dinas Perikanan, Polsek Pasirian sudah mendatangi lokasi. Hiu itu diperkirakan panjangnya 3,5 meter, dengan berat sekitar 700 kilogram," katanya.
Firdaus bilang, petugas telah mengamankan lokasi terdampar hiu paus tutul itu, agar tidak menjadi tontonan warga sekitar. Bangkai hiu paus itu dikubur di bibir pantai.
"Kondisi gelombang Senin sore pasang, sehingga belum memungkinkan untuk dilakukan penguburan kemarin. Kami bersama-sama dari instansi lainnya melakukan penguburan bangkai hiu paus tutul," ujar Firdaus.
Hiu paus tutul merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 18 Tahun 2023 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus. Sehingga bila hiu paus ini terdampar dalam kondisi hidup maka harus dikembalikan ke habitatnya di laut, dan apabila terdampar di pantai dalam keadaan mati, maka harus dikubur.
Dalam satu tahun terakhir, terdapat beberapa bangkai hiu paus tutul diketahui terdampar di pesisir pantai selatan Kabupaten Lumajang, seperti di Pantai Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun beberapa waktu lalu.
Share
