Luas Karhutla di Riau Lebih dari 818 Hektare

Penulis : Raden Ariyo Wicaksono

Karhutla

Senin, 17 Juli 2023

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Selama 1 Januari 2023 hingga 10 Juli 2023, luas areal hutan dan lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Riau tercatat lebih dari 818 hektare, menurut data pemerintah provinsi setempat.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama periode itu tersebar di Kabupaten Bengkalis seluas 337,48 hektare, Dumai 100,57 hektare, Indragiri Hilir 47,57 hektare, Indragiri Hulu 24,80 hektare, Kampar 46,99 hektare, Meranti 12,75 hektare.

Kemudian Kuantan Singingi seluas 2 hektare, Pelalawan 37,18 hektare, Rokan Hilir 135,5 hektare, Rokan Hulu 35,5 hektare, Siak 22,35 hektare, dan Pekanbaru seluas 18,5 hektare.

Gubernur Riau, Syamsuar mengimbau agar masyarakat tidak lagi membakar hutan untuk melakukan pembukaan lahan baru, untuk perkebunan. Apalagi Provinsi Riau tahun ini masuk dalam kategori kemarau kering, sehingga lahan gampang terbakar.

Satgas pemadaman Karhutla di Riau. Foto: Istimewa/mediacenter.riau.go.id

Syamsuar juga meminta para camat mengoptimalkan kinerja untuk mencegah karhutla, termasuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, mengatakan pemerintah terus berupaya menekan risiko karhutla, termasuk mengajukan permintaan dukungan untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan kepada pemerintah pusat.

"Kami sudan mengajukan TMC ke pusat. Saat ini masih menunggu info dari BNPB, karena pesawat BNPB untuk melakukan TMC itu terbatas," kata Edy, dikutip dari Antara.

Penerapan TMC sudah tiga kali dilakukan di wilayah Provinsi Riau, yakni 18 April-8 Mei 2023, 17 Mei-27 Mei 2023, dan 28 Mei-9 Juni 2023.

Pada kali pertama, lanjut Edy, sebanyak 20 ribu kilogram garam ditaburkan di langit Riau, menggunakan pesawat selama 18 April hingga 8 Mei 2023. Kemudian, 10.400 kilogram garam ditebarkan di langit selama 17-27 Mei 2023, dan sekitar 12 ribu kilogram garam ditabur di langit pada 28 Mei-9 Juni 2023.

"Dari tiga periode itu ada sebanyak 42.400 kilogram garam yang sudah ditabur di langit Riau untuk membuat hujan buatan," katanya.