Banjir Rob Mengancam Sampai Awal Desember, Sektor Ini Terdampak

Penulis : Gilang Helindro

Perubahan Iklim

Selasa, 28 November 2023

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi banjir pesisir akan melanda sejumlah daerah di Indonesia hingga awal Desember 2023. Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, mengatakan banjir rob dapat mengganggu kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, usaha tambak garam dan perikanan darat, serta aktivitas sehari-hari warga daerah pesisir.

Guswanto menjelaskan, peningkatan tinggi pasang air laut maksimum akibat fenomena perigee, yang terjadi saat bulan berada di titik terdekat dengan bumi, berisiko menimbulkan banjir rob.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," katanya dalam keterangan resminya, Senin, 27 November 2023.

Berdasarkan pantauan tinggi level air dan prediksi pasang surut, kata Guswanto, banjir rob berpeluang terjadi di daerah pesisir Sumatera Utara seperti Medan Belawan, Medan Marelan, dan Medan Labuhan dari 23 November sampai 1 Desember 2023.

Pesisir Utara Jawa Tengah terdampak banjir rob. Foto: Kiara

Selain itu, banjir rob berpeluang melanda daerah pesisir Bandar Lampung dari 27 November sampai 1 Desember 2023, daerah pesisir barat dan selatan Banten dari 26 sampai 30 November 2023, dan daerah pesisir utara Jakarta dari 26 November sampai 2 Desember 2023.

Daerah pesisir Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang menurut BMKG menghadapi potensi banjir rob dari 1 sampai 23 November 2023.

Sementara itu, di daerah pesisir Maluku seperti Teluk Ambon, Saumlaki, Kepulauan Kai, Kepulauan Dobo, dan Kabupaten Seram bagian timur, banjir rob berpeluang terjadi dari 25 sampai 30 November 2023.