COP28: 2 Target Khusus Pemerintah Indonesia di Dubai

Penulis : Gilang Helindro

Lingkungan

Kamis, 30 November 2023

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID -  Konferensi para pihak konvensi kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim atau Conference of the Parties 28, COP-28 digelar di Dubai Expo, Uni Emirat Arab, dari 30 November-12 Desember 2023. Fase perundingan akan jadi perhatian utama Indonesia di arena COP28. 

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengungkap ekspektasi besar di arena COP Dubai. “Karena Indonesia telah membuktikan jadi negara yang leading by example dalam menunjukkan upaya-upaya menjaga lingkungan hidup, ada dua target khusus,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis, 30 November 2023.

Target pertama, menghasilkan keputusan tepat untuk pemanfaatan nyata atas hasil global stocktake atau inventarisasi global. Global stocktake merupakan penilaian terhadap kemajuan yang dicapai dalam mitigasi pemanasan global sejak Perjanjian Paris pada 2015 lalu.

Kedua, hasil yang ambisius pada adaptasi melalui global goal on adaptation, lost and damage, dan finance. Semua itu kata Siti, untuk memastikan 2030 yang selaras dengan persetujuan Paris, termasuk upaya untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 Celcius.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Foto: menlhk.go.id

"COP28 akan menjadi momen ketika dunia akan mencatat progress persetujuan Paris sejak 2015. Sebagaimana disampaikan Dr Sultan Al Jabber selaku Presidensi COP28, tahun 2023 merupakan a critical year in a critical decade," papa Siti.

Siti berharap, tim negosiasi berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai target-target tersebut. "Karena periode persetujuan Paris telah berjalan 7 tahun, artinya telah mencapai setengah periode target 2030 dan kita hanya memiliki tujuh tahun lagi untuk mencapai sasaran/target persetujuan Paris 2030," ungkap Siti.