IOJI Rekomendasikan 9 Langkah Prioritas dalam Kebijakan Kelautan

Penulis : Gilang Helindro

Kelautan

Sabtu, 10 Februari 2024

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID -  Sebagai sumber penghidupan untuk banyak orang, upaya perlindungan ekosistem laut perlu ditingkatkan. Achmad Santosa, Chief Executive Officer Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) dalam keterangan resminya mengatakan, dibutuhkan pergeseran paradigma.

“Bahkan sustainable development mulai dipertanyakan oleh para ekologis dan aktivis: apakah masih bisa merespon krisis bumi atau triple planetary crisis?” tanya Achmad Santosa, dikutip Rabu, 7 Februari 2024. 

Indonesia membutuhkan pergeseran paradigma perlindungan dan pengelolaan ekosistem laut menuju pengadopsian paradigma strong sustainability. “Berdasarkan paradigma tersebut, ekosistem laut dan pesisir merupakan ekosistem yang harus ditetapkan sebagai modal alam kritis,” ungkap Achmad Santosa. 

Achmad Santosa mengatakan, ekosistem laut dan pesisir memiliki fungsi penting secara ekologis, sosial-ekonomi, dan kultural namun di saat yang bersamaan menghadapi berbagai ancaman. “Penetapan ini berarti, ekosistem pesisir dan laut harus dijaga secara mutlak dan tidak bisa digantikan dengan modal buatan manusia,” katanya. 

Puluhan nelayan dari Desa Suka Damai Kecamatan Rupat Utara yang mayoritasnya Suku Akit melakukan aksi bentang spanduk untuk menyuarakan tuntutan penyelamatan Pulau Rupat dari ancaman tambang pasir laut, Senin, 12 Juni 2023. foto: Istimewa

Terdapat beberapa program yang sudah dilengkapi dengan langkah spesifik. Contohnya, dalam rangka menjaga keanekaragaman hayati, paslon nomor urut 01 mendorong dilakukannya stock taking keanekaragaman hayati di Indonesia agar upaya perlindungannya dapat efektif. Contoh lain, untuk memberdayakan nelayan, paslon nomor urut 02 akan meningkatkan upaya pemberian program kredit usaha untuk nelayan. Dalam rangka menjaga pulau-pulau kecil di Indonesia, paslon nomor urut 03 akan mencabut izin-izin pertambangan

“Akan tetapi, terdapat beberapa program lain yang tidak dilengkapi dengan penjelasan strategi atau langkah-langkah yang lebih spesifik, melainkan terkesan seperti hanya jargon,” kata Stephanie Juwana, Direktur Program IOJI. Kebijakan kelautan yang mengadopsi prinsip strong sustainability dan blue justice harus didukung dengan langkah-langkah spesifik dan konkret dan dilakukan secara konsisten dan tercermin di semua sektor. 

Irvan Pulungan, Perwakilan Timses tentang Isu Lingkungan perwakilan tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengingatkan agar pemerintah bertransformasi ke pertumbuhan yang tak lagi ekstraktif, melainkan sirkular. 

Sementara itu, Dyah Roro Esti, perwakilan timses paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menyatakan Indonesia harus dapat mencapai tiga kemenangan. Masing-masing kemenangan itu adalah mensejahterakan masyarakat tanpa melupakan nilai-nilai lingkungan, menjaga kelestarian alam, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan. “Ketiganya akan terus diupayakan paslon nomor urut 2,” ungkap Esti.

Sonny Keraf, perwakilan timses paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengatakan Indonesia perlu mengembalikan paradigma negara kepulauan, menggeser paradigma dari pemanfaatan sumber daya alam menjadi mengutamakan sumber daya manusia, dan membuat fondasi-fondasi penting, salah satunya pemberantasan korupsi.

Pengelolaan sektor kelautan juga harus memperhatikan keadilan laut atau blue justice. Dalam kajian Mewujudkan Kebijakan Kelautan Berkelanjutan dan Berkeadilan untuk Mengatasi Krisis Bumi: Mengulas Visi-Misi Capres dan Cawapres RI 2024, IOJI mengajukan 9 langkah prioritas: 

  1. Mendorong efektivitas konservasi laut untuk menjaga keanekaragaman hayati
  2. Mendorong ekonomi biru yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan keadilan 
  3. Melindungi dan memberdayakan nelayan dan masyarakat pesisir 
  4. Mengoptimalkan peran laut dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta mewujudkan keadilan iklim 
  5. Melindungi pesisir dan pulau-pulau kecil 
  6. Menjaga keamanan maritim 
  7. Mengatasi pencemaran laut 
  8. Mewujudkan human security di sektor kelautan 
  9. Mengoptimalkan blue foods. Berdasarkan kajian IOJI, setiap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden sudah berupaya untuk menyusun program-program dalam rangka mewujudkan kebijakan kelautan yang berkelanjutan dan berkeadilan.